🐢

5.4K 391 0
                                    

Pukul tiga dini hari. Sakura yang masih nyenyak tertidur meraba-raba sekitarnya. Saat menyadari sesuatu, ia langsung terbangun. Suaminya tak ada di sisinya.

"Kau akan pergi kemana pagi-pagi buta? Sudah waktunya melanjutkan perjalanan lagi?" tanya Sakura melihat sosok gagah Sasuke tengah berkemas.

"Iie, aku akan mencari sesuatu"

"Apa itu?"

"Kau tak perlu tau. Tidurlah" instruksi Sasuke sembari mengaktifkan mata sharingannya. Ia terpaksa memberikan genjutsu pada Sakura agar tak terlibat dalam perjalanannya.

Sasuke bertolak ke kamar Sarada. Anak gadisnya nampak sedang mimpi indah sembari memeluk foto keluarga mereka yang mirip di ruang tengah. Sasuke membelai rambut putrinya, berpamitan meski tak didengar. Iapun pergi meninggalkan apartemen menuju tempat yang tak pasti.

Sejak semalam Sasuke tak bisa tidur. Ia memikirkan bagaimana caranya mengubah sejarah hidupnya. Kepergiannya menunaikan misi rahasia rupanya telah banyak menyita waktu bersama keluarga kecilnya. Tujuannya kali ini adalah menemukan Karasuki, alat berbentuk kura-kura yang mampu membawanya ke masa lalu.

Di bawah cahaya bulan, Sasuke menelusuri tempat-tempat tersembunyi yang mungkin dihuni oleh kura-kura tersebut. Sudah satu jam lebih ia berkeliling, memeriksa seisi hutan. Sayangnya tak ditemukan keberadaan instrumen purbakala itu.

Hingga mentari menyongsong, Sasuke memutuskan kembali. Setidaknya ia harus ada di apartemem sebelum Sarada terbangun. Ia pun menyudahi pencarian sementara.

"Sasuke-san!" seru seorang bocah dari kejauhan. Dia berlari mendekat ke arah Sasuke, "sedang apa kau pagi-pagi begini? Apa kau akan melakukan latihan bersama Sarada?"

"Iie, Boruto"

"Mengapa? Dia akan kecewa jika kau tak ingin melatihnya, dattebasa!"

"Aku sedang mencari sesuatu. Ini jauh lebih penting" alih Sasuke berharap murid satu-satunya berhenti mengomel.

"Whoa, benarkah? Apa itu benda yang sangat berharga? Biarkan aku membantu!" bukannya diam, Boruto malah terus memburu Sasuke.

"Lebih baik kau temani Sarada berlatih"

"Benar juga, sepertinya Sarada sudah sampai di tempat!" tanggap Boruto bergegas, "kami membuat janji pukul enam seperti biasa"

Sasuke terhenyak. Putri yang ingin ditemui sepertinya telah meninggalkan apartemen sebelum ia kembali. Ia hanya mengelus dada, kelihatannya Sarada sangat kesepian hingga harus susah payah mencari teman.

"Yosh, aku pergi dul—"

"Boruto" tahan Sasuke, "apa kau masih ingat kura-kura penjelajah waktu?"

"Milik Otsutsuki itu? Entahlah, dia bilang akan menghilang. Atau bisa jadi dia kembali ke tempat asalnya" jawab Boruto berpikir keras.

"Kau tau?"

"Seingatku waktu Kaa-chan menonton tv, pembaca berita mengatakan alat itu ditemukan di dasar laut"

"Baiklah"

"Hei hei, apa-apaan itu, dattebasa? Langsung pergi begitu saja"

Sasuke cepat-cepat menuju area peraian Konoha. Rasa laparnya menghilang setelah mengetahui targetnya berada. Dengan doujutsu miliknya, pencarian terhadap kura-kura pelompat waktu akan lebih efektif.

"Guh!"

Walau berjalan di permukaan air kelihatannya mudah, namun tidak untuk berenang. Dengan susah payah Sasuke menyelam ke bagian terdalam sungai. Ia tak mengira, berenang mampu menekan kemampuannya. Berada di air cukup berat, karena berlawanan dengan elemen dasar miliknya.

Sarada Ingin Adik! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang