Oneshoot 3

157 11 1
                                    

Req Dari: faridaVandia
Aquarius Camus x Reader
Tema: Tahun Baru
Story By:  faridaVandia

(Y/n) is Your Name

Drrrrrrd! 

Drrrrrrd!

Getar handpone berbunyi dengan kencang yang membuat mu bangun dari mimpi yang indah

Saat kau membuka mata mu, ternyata seniormu menelpon mu
Kau langsung mengangkat nya dengan sedikit malu.

"Ha-halo senpai, kenapa kau menelpone ku sepagi ini?"
Tanya Y/n lembut

"-oh yah, aku ingin kau menemani ku untuk malam ini, kau tahu kan malam ini tahun baru-"

"A-aah iya kebetulan aku tidak ada rencana bersama senior lain, jadi aku akan menemani mu" 

"- ah syukurlah bila kau bisa aku akan menunggu mu di Taman Camelia pusat Kota malam ini, jam 9.00 harus sudah ada di sana dan jangan telat-"

Senpaimu Mengucapakan sederet kalimat itu dengan nada dingin khasnya

" hai senpai!" kau membalasnya dengan suara mengantuk

Tiiit-

Panggilan diputusnya secara sepihak setelah ia mendengar jawabanmu

"Kenapa dia harus mengatakan itu sepagi ini?!, huh sudah lah sebaik nya aku tidur lagi"

Y/n Menidurkan bandan nya di futon dan menaruh kepala nya dibantal, baru saja ingin menutup mata, tapi tiba tiba pintu rumahmu diketuk dengan sngat kencang dan terkesan tidak sabaran

TOK TOK TOK!!

TOK TOK TOK!!

Y/n berdiri sambil mengomel dan mengutuk orang di depan rumah nya itu dengan penuh dendam

Segera Y/n turun ke lantai satu dan membuka kan pintu dengan kesal lalu berteriak jengkel di depan sang pelaku

"KENAPA KALIAN HARUS DATANG PA-!"

Teriakan Y/n berhenti kala menyadari siapa sng pengetuk pintu, keempat Seniornya berada di depan pintu rumahmu. Y/n mengerjap pelan lalu tertawa canggung mengusap belakang kepalanya

" a-aah senpaai ahaha aku tidak tahu kalian  akan datang ke mari"

Y/n menuduk dua kali dan meminta maaf

"Sedendam itu kah kau pada seiya dan yg lain sampai kau marah bila ada yang mengetuk pintu?" Dan Degel pun bertanya sambil membenah kan kacamata  nya.

"Haha iya sedikit" Y/n tertawa canggung

"Hahaha sudah lah daripada kita berbicara di luar bagai mana bila di dalam?" Manigoldo menindir Y/n karna tidak mengajak mereka ke dalam

"Huuh?! Apa kau tidak malu masuk ke rumah gadis perawan huuh!!?" Y/n  memukul Manigoldo dengan sepatu sekolah yg tergeletak di bawah

"Aduh hei ack!!!" Sang korba hanya bisa menahan pukulan dari yang dilayangkan Kouhainya itu menggunakan tangan kanan

"Sudah lah Y/n kau ini jangan marah seperti itu lah, kita kesini ingin mengajak mu pergi ke pusat kota, apa kau mau ikut?" Ajak Regulus sekaligus memisahkan pertarungan antara kau dan Manigoldo

"Tidak aku ada urusan dengan Om Hakurei dan Om Sage, jadi tidak bisa" Y/n menjawabnya dengan ketus

"Tuan Hakurei? Tuan Sage?"
Tanya mereka bersamaan

"Urusan apa dengan mereka berdua?" tanya Ashmita dengan bingung.

"Dan kau mau kemana dengan mreka?!" Tanya Manigoldo sambil mengangkat alis nya.

"KE HOTEL!!!! Sudah jangan ganggu aku!"

Y/n menutup pintu rumahnya dengan kencang dan tak lupa mengunci nya balik lalu kembali tidur

Dan keempat seniormu itu saling tatap tatapan dan bergelut di pikiran mreka.

'Apa Hotel? mau apa mereka bertiga ke hotel?? huh???'

Itulah yg ada di pikran mreka bertiga.

***

Malam pun tiba dan kau pergi ke Taman Camelia untuk menepati janjimu dengan Seniormu

Y/n melihat sekeliling untuk mencari keberadaan sang senior

"Ah senpai di mana yah?" Y/n bermonolog sendiri sembari netra nya bergerak gerak mencari keberadaan sosok yang kau cari

"Ah! Itu dia!" kau berlari kearah seseorang yang sendiri tadi menunggumu

"Oh kau sudah sampai" Dia berkata dengan nada dingin setelah melihat kau mendekat kearahnya

"Huuh sangat melelahkan! Oh iya senpai memanggil ku ke ini untuk apa?" Y/n memiringkan kepala sambil menatap bingung kearah nya -Camus-

"Uh-" tampak wajah Camus merona dan membuang muka ke arah lain

"Senpai? Apa kau baik baik saja? Wajahmu merah" Kau bertanya sambil memandangi Camus

"Tidak!" Camus menjawab tegas masih dalam posisi yang sama

"Se-sebaik nya kita duduk dulu di sana, ayo aku juga sudah membelikan mu kue yg kau suka"

"Uh iya ayooo!!!"

***

"Huuum kue nya enaaak!" Y/n berbicara dengan mulut penuh

"Haha syukurlah bila kau suka" Camus sedikit mencuri curi pandang kearahmu

"Huuh sudah tak terasa waktu sudah menujukan pukul setengah dua belas!" kau mengatakan nya dengan semangat sambil melihat arloji yang terkadang rapih di pergelangan tanganmu

"Beberapa menit lagi mendekati tahun baruu!!"  Kau berseru girang

Duar!!

Duar!!

Kembang api pertama di lepaskan, kau mengalihkan atensimu ke langit yang dipenuhi oleh warna warna yang indah. Kedua matamu memancarkan binar kesenangan

"Wah!!! Indah sekali!!"

"Ya, kau benar" Camus menatap mu dengan lembut

"Y/n aku ingin mengatakan sesuatu!" dia mengatakannya dengan nada yang sedikit keras karna suasana sangat berisik oleh petasan.

"Hah? Ingin mengatakan apa Senpai?" Tanyamu mengalihkan perhatian kearah Camus

Camus mendekatkan kepala nya ke telinga Y/n dan berbisik

"E-Eh?!" Kau merona dengan yang Camus ucapkan

"Apa kau mau menjadi milik ku Y/n?"

"Eeem i-iya" kau menatap Camus dengan malu begitu pula Camus menatap Y/n dengan pandangan yang sama

Camus mendekatkan bibir nya pada Y/n lalu mencium nya dengan lembut. Awalnya kau terkejut, tapi lama kelamaan kau membalas ciuman dari Camus bersamaan dengan datangnya tahun baru 2021

Omake

"Ngapunten, ada yang liat Shoib gw gak?" -Milo

"Hah? Si Es Batu?" -Deathmask

Milo ngangguk, sudah 3 jam dia berkeliling mencari keberadaan shoibnya itu

"Lebih baik jangan dicari deh, biarin dia berduaan sama pacar barunya" -Aiolos

"Oh okedeh" -Milo

End...

Akhirnya 3 Oneshoot selesai juga. Makasih banyak yang udah ngikutin book ini dai awal sampai akhir teman teman. Dan buat faridaVandia kata katanya ada yang aku ubah beberapa ya

Makasih juga udah mau Req Oneshoot tadi. Sekian bay bay

Kamis, 11 Maret 2021

 Kehidupan Para Saint Athena (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang