13.) Part 3

416 23 2
                                    


Lanjutan yang kemarin

Kuil Leo

Xio sedang latihan bela diri dengan mycenae sebagai sasarannya. HYAAA CIYAT! Bruk Duak Meow Auuu Plak Gug Gug Ngaong (?)....... Aiolia dan Regulus hanya buda melongo saja di pojokan. Pasalnya, Xioaling menghajar Mycenae sangat keras hingga dia jatuh dengan posisi yang tidak elit nya. "Su sudah cukup." ujar Mycenae tak berdaya. "Bagaimana kek, enak? Atau kurang?." kata Xio dengan mengerikan. "Sudah aku kapok!." ucapnya tak berdaya. Lalu mereka semua merasakan aura yang mengerikan datang dari kuil di bawahnya. "Aura apa itu?." kata Aiolia kaget. "Ayo ke kuil cancer!." kata Regulus dengan semangatnya. "Oke!." ujar mereka bersamaan. Lalu mereka pun pergi ke kuil Cancer....

Keadaan Kuil Cancer.....

"Apa yang kau lakukan manigoldo?!." ucap Deathmask dengan nada tinggi. "Apa?." kata manigoldo tak ada rasa bersalah. Lalu aura yang mengerikan muncul dengan tiba" yang membuat semua orang disanctuary menjadi kaget. "Manigoldo!." ucap seorang lelaki pemilik aura tersebut. "Ap apa?." kata Manigoldo setelah terjengkang dari kursi yang ia duduki.

Mari kita lihat suasana dari para penunggu kuil di sanctuary saat aura itu muncul~~~

~Kuil Aries~~

"Eh mami!." kata seseorang yang baru saja memperbaiki cloth para saint dan cloth yang sudah jadi pun langsung rusak lagi..... "Ada apa? Mu sama?." ucap murid dari saint aries bernama Muu (suara sapi). "Ah tidak apa apa..." kekeh mu. "Tadi aku denger mu sama mengatakan 'eh mami'." kata anak kecil yang datang dari balik jubah putih kiki dan mu pun mematung dengan wajah memerah....

Sedangkan dikuil yang lain mereka memaki Manigoldo karena si Thanatos dateng ke sanctuary. Dan pasti sanctuary bakalan gempar dan mungkin terjadi pertumpahan darah

Balik lagi ke kuil Cancer

"Kau? Ada apa?." tanya Manigoldo dengan ngupil. "Kamu tega Manigoldo, kamu tega." ucap Thanatos dengan nada alay (mungkin ketularan aphro kli:v). "Maksud loe?." tanya Manigoldo yang pura" lupa. "Jangan pura" lupa deh you!." bentak Thanatos yang bener" marah besar. "Emangnya apa?." (ini kepiting satu udah tua kli ya?). "Kemarin, apa you lupa yang kemarin?." tanya Thanatos dengan tampang tak percaya. "Kau meninggalkan aku sendiri di sana! Dan kau tau?" Thanatos ssngaja menggantung ucapannya. "Tidak!." jawab mereka semua serempak. "Kau telah meninggalkan ku bersama kucing, kau tau kan kalau aku ini benci dengan kucing." lanjut Thanatos lagi. "Aelah gara gara kucing doang masalah jdi besar." kata Manigoldo dengan tampang tak berdosa. "Misi ada apa ya?." tanya saga yang baru datang. "Diam dan jangan mengganggu!." ucap Thanatos to the point. "Oke." kata saga lalu duduk di samping erda. (saga mah ngancurin drama aja_-. Oke back). "Kau bilang apa? Karena kucing!." tanya Thanatos sok cupu. "Kau tau aku alergi dengan kucing dan semalaman aku demam!." aura Thanatos semakin kuat dan mengerikan. Manigoldo yang tau tau maksud ucapan Thanatos pun hanya bisa menggangkat sebelah alisnya saja dan membuat Thanatos semakin naik pitam. "Kau!." saat tangan Thanatos hampir melayangkan sebuah tinju pada muka Manigoldo, tiba tiba saja 3 dewa mimpi yang diutus Hypnos buat nyeret tuh dewa satu adeknya Hypnos buat balek lage ke tartarus langsung aja nyelonong ke hadapan Thanatos buat nyeret si Thanatos dan buat menghentikan Thanatos yang bakalan ninju muka nya si Manigoldo. "Eh eh maaf maaf, dia biasa kek gini kalau lagi marah." ucap salah satu dari 3 dewa mimpi yaitu phantasos dan Thanatos yang sedang berwujud manusia pun diseret dengan paksa oleh ponakannya.......

.................. Bye bye

 Kehidupan Para Saint Athena (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang