“I shouldn't have called, 'cause we shouldn't speak”
<βe my mistake>
"ARGHH!!" jeno membanting semua barang yang ada di kamarnya. Ia menangis dan memukul kepalanya ke dinding.
Ia menutup matanya dan mengingat pertama kali mereka bertemu.
f l a s h b a c k o n
"na jaemin! Kau duduk dengan lee jeno saja, kau kan selalu menyendiri!" kata gurunya.
Tahun dimana jeno dan jaemin menjadi seorang teman.
Dimana jaemin selalu tersenyum dengan apapun masalahnya.
Jaemin selalu memberikan jeno uang lima ribu, katanya kas karena orang tuanya memberikannya beasiswa.
Jeno selalu membantu jaemin dalam pelajaran olah raga karena jaemin sangat payah dalam hal itu.
"na jaemin, kau harusnya berlari lebih cepat lagi! Masa iya kamu lebih lambat daripada anak perempuan" kata jeno.
Jaemin mengembungkan pipinya "yasudah, emang kenapa?! Perempuan dan laki-laki itu sama-sama manusia!" kata jaemin.
"ya tapi laki-laki harus lebih kuat!" kata jeno.
Jaemin menunduk "yasudah kalau begitu aku menjadi perempuan saja!" lalu ia pergi.
Jeno hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tertawa.
f l a s h b a c k o f f
Jeno melihat kotak uang yang jaemin selalu berikan. Lima ribu semua. Ia harusnya mengaku pada dirinya sendiri bahwa ia menyukai jaemin.
Namun ia harus normal. Pada akhirnya ia harus berpura-pura dekat dengan nancy. Padahal, ia menyukai jaemin.
Kesalahan terindah yang jeno pernah buat adalah menyukai jaemin. Kesalahan fatal yang bahkan alam semesta menolak.
"semesta itu lucu ya... Mencintai seseorang saja harus ada aturannya" kata jeno lalu tertidur di lantai dengan alkohol.
Pagi-pagi jeno bangun dan turun kebawah berniat akan makan. Matanya masih sembab dan badannya bau alkohol.
"jeno? Kamu kenapa nak?" tanya ibu jeno.
Jeno senyum "gapapa" kata jeno.
Ayah dan ibu jeno saling bertukar pandang "jeno... Ceritakan saja..." kata ayahnya.
"no dad, i'm okay" kata jeno lalu pergi.
Ibu dan ayahnya terlihat khawatir namun yasudahlah kalau ia tak mau. Mau diapain?
<βe my mistake>
Lucas hari ini membawa jaemin pergi ke lotte world. Sangat menyenangkan disini.
Lucas tak bisa membiarkan jaemin pergi dari dekatnya sebentar saja. Ia masih setia memegangi tangan mungil jaemin.
Mereka mengunjungi hampir semua wahana. Mereka beristirahat sambil mendengarkan lagu perfect dari one direction.
Ponsel lucas terus berbunyi, namun ia tak peduli karena telfon itu dari ayahnya. Seharusnya ia bertemu dengan calonnya.
"cas, ayahmu telefon terus lho..." kata jaemin.
"udah gapapa, ayahku mau aku ketemu sama calon aku, aku gamau" kata lucas.
Jaemin hanya menganguk lalu lanjut bersenandung. Jaemin senang karena sekarang ia punya aplikasi yang ada pesan-pesan dari gurunya. Ada juga video lucu yang sering haechan berikan ke grup kelas.
Jaemin kembali memeluk lucas "terima kasih!!" katanya dengan senyuman indah.
Lucas mengusak-usak rambut jaemin "sama-sama cantik!"
Mereka berdua langsung pulang ke rumah. Sementara lucas hanya mengantarkan jaemin ke depan saja lalu pergi ke rumah orang tuanya.
<βe my mistake>
Sudah dua hari lucas tidak pulang ke apartemennya. Ia meninggalkan jaemin sendirian.
Jaemin pergi ke sekolah dengan tatapan lesu saat mengetahuu lucas tidak ada di sekolah. Ia khawatir.
"hey jaem!" sapa haechan.
Jaemin tersenyum lalu melambaikan tangannya. Ia duduk di belakang, tapi ia terkejut karena ada jeno disana.
"j-jen, aku mau duduk" kata jaemin.
"yaudah duduk aja samping gw, gw lagi mau duduk di belakang" kata jeno.
Jaemin duduk di samping jeno. Jeno menatap jaemin dan mengelus poninya yang hampir menutupi mata indahnya "gausa khawatirin lucas, dia nikah hari ini" kata jeno.
Jaemin berkaca-kaca "bohong!" katanya.
Jeno hanya tersenyum lalu mengeluarkan undangan bertulisan 'Pernikahan Mr. Wong Yukhei (Lucas) dengan Mr. Kim Jungwoo'
Jaemin pergi keluar kelas sambil menangis. Jeno mengejar dari belakang lalu menarik jaemin masuk ke mobilnya menangis sambil memeluk jeno.
"hiks.... hng... k-kenapa s-sakit sekali... hiks.. padahal aku udah tau bakal kayak gini..." kata jaemin memukul dadanya.
Jeno memeluk jaemin sambil mengelus rambut coklatnya dan ikut menangis.
"semesta itu kejam... Aku mencintainya... Hiks... K-kenapa s-se-semesta aku mencintainya..." kata jaemin.
Jeno memeluknya semakin kencang "that's okay jaem... Aku disini... Kita bisa tinggal bareng okay? Shhh.. Udah jangan nangis, nanti jantung kamu sakit..." kata jeno.
Jaemin tidak menjawab apa-apa. Ia hanya bisa menangis dan akhirnya jeno menidurkannya. Ia memegang tangan jaemin sambil menyetir.
Jaemin malah tambah nangis karena mengingat lucas juga pernah seperti itu.
Jeno mengambil barang-barangnya jaemin dari rumah lucas, eh lucasnya dateng.
"ngapain lo?" tanya lucas.
"ngambil barang-barangnya jaem, dia mau tinggal sama gw!" kata jeno sambil menaruh barang-barang jaemin ke mobilnya.
Lucas mencegat jeno "enggak! Gw tetep tinggal sama dia!" kata lucas.
Jeno emosi "lo bego ya?! Lo udah nikah anjing! Lo kira gw gatau?! Tuh jaemin nangis di mobil gara-gara lo!" kata jeno.
Lucas lari ke depan terus buka mobil jeno dan meluk jaemin yang menangis sambil tertidur.
"jaem... Aku minta maaf...." kata lucas memeluk erat jaemin.
Jeno melihat itu merasakan sakit di dadanya.
Jaemin melepaskan pelukannya "sudahlah, kau harus bersama dia kan... I love you always... Dadah~!" kata jaemin lalu masuk lagi ke dalam mobil.
Baik lucas dan jaemin keduanya menangis. Jeno juga ikut menangis mengetahui fakta bahwa jaemin benar-benar mencintai lucas.
Setelah semua barang-barang dimasukkan, mereka jalan ke arah rumah jeno. Rumah privat jeno, hanya ada jeno disana.
Jeno menggendong jaemin ke dalam rumahnya dan menidurkannya di kamarnya.
Ia mengecup kepala jaemin sebentar "selamat tidur. Lupakan semua tentang lucas, dia lelaki jahat!" kata jeno lalu tertawa kecil.
Jeno keluar lalu mengambil barang-barang jaemin dan membawanya masuk.
Ia merapikan rumahnya dan meminta izin pada kedua orangtuanya untuk tinggal di rumah privatnya sebulan.
Setelah selesai ia ke atas dan tidur sambil memeluk jaemin dari belakang.
Ia mengalungkan jaemin kalung "you're mine now" kata jeno lalu mengecup leher belakang jaemin.
Tbc
Hey guys, rencananya aku mau buat ini jadi 8 chap aja xixixi. Soalnya emg aku mau buat sad ending sih hahaha.
Semoga sukaa 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
be my mistake | nomin ✔
Fanfiction"then be my mistake, na jaemin" From the song 'Be My Mistake; the 1975' ©chwe's original story