6. One Last Time

421 37 4
                                    

“I don't want a hug, I just wanna sleep”

<βe my mistake>

Jeno berlari mencari dokter. Ia berteriak panik karena jaemin tidak bernafas.

Jeno menunggu diluar dan berteriak sebisa mungkin. Ia ditenangkan oleh kedua suster. Kedua tangannya ditahan oleh perawat.

Menunggu dua jam lebih dan jeno masih menangis. Ia mengambil ponsel jaemin dan mendengarkan playlist jaemin. Ia menangis sembari mengingat kenangannya bersama jaemin.

“So one last time
I need to be the one who takes you home
One more time
I promise after that, I'll let you go”

Jeno menangis mendengar lirik itu. Untuk terakhir kalinya, dia akan menjadi kekasih abadi dari jaemin. Ia berjanji apapun yang terjadi, jaemin adalah orang terakhir yang mengisi hatinya. Mau itu dipaksa atau tidak, ia tetap tidak akan menikah. Toh ia tak pernah bercerai dengan jaemin, betul bukan?

Dokter keluar, jeno melepaskan headseatnya. Ia memegang bahu dokter "apapun yang terjadi... Aku ikhlas..." kata jeno.

Dokter memeluk jeno "saya sangat minta maaf... Saya minta maaf..." dokter meminta maaf berkali-kali dan jeno hanya diam dengan tangisan di matanya.

<βe my mistake>

Jeno belum memberanikan diri bertemu dengan jaemin di kamar mayat. Ia akan segera dibersihkan, tapi sebelumnya jeno harus melihatnya dulu.

Ia memeluk baby jisung dan memberinya susu. Ia memberanikan diri untuk bertemu jaemin.

Ia menangis lalu membuka kainnya. Ia menatap wajah cantik jaemin dengan wajah sedikit pucat.

Ia mencium bibir jaemin lama "i love you forever. Always" kata jeno menangis. Ia juga mencium jisung dan menaruh jisung diatas dada jaemin "ini mamamu, jisunggie" kata jeno.

Setelah itu jeno keluar dan menunggu jaemin untuk dibersihkan lalu di kubur.

Ia berencana menguburkan jaemin di tempat paling special bagi jeno. Ia meminta teman-teman jaemin, termasuk lucas menghiasi kuburan jaemin.

Semuanya menangis saat mendengar kabar jaemin meninggal. Apalagi lucas, ia mengingat semua kenangannya. Ia menangis di pelukan istrinya, jungwoo.

"hiks... Wu... Ak-aku sayang sama dia... Hiks.." kata lucas.

Jungwoo memeluk lucas "ya... Pasti dia tau kamu sayang dia... Ikhlasin aja ya cas, biar dia tenang" kata jungwoo.

Lucas memeluk jungwoo semakin erat "hiks.. Wu..."

Jungwoo ikut menangis "it's okay cas..." kata jungwoo.

Jungwoo membantu lucas berdiri "sayang, kita harus bertemu jaemin terakhir kalinya... Ayo, kau harus terlihat tampan agar dia senang disana" kata jungwoo.

Lucas bangun pelan-pelan dan mandi bersama jungwoo.

<βe my mistake>

Jeno hanya bisa menatap batu nisan bertulisan 'Lee Jaemin'. Leenya tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.

Ia tak berhenti mengeluarkan air matanya. Ia menggendong jisung dengan sedih. Nasib anaknya akan seperti apa tanpa jaemin.

Orang tua jeno datang dan memeluk jeno dari belakang "kami... Sangat minta maaf, jeno. Papa menyesal dan mama juga menyesal" kata papa jeno.

Jeno memberikan jisung kepada jungwoo lalu memukul ayahnya "BANGSAT!! BARU MENYESAL SEKARANG HAH?! AKU HANCURRR! HANCUR DAD!" kata jeno menangis meraung-raung dan terjatuh di tanah.

be my mistake | nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang