Part 3 - Hukuman

299 46 6
                                    

"Tapi dia cupu, lemah, dan nyusahin. Beda sama Lo cantik dan menarik."

"Nggak tau aja Lo, gue akan balas semua perbuatan lo yang bikin gue pingsan hari ini." Dalam hati kia.

____

Kia menatap Arka dengan smirk diwajahnya, setelah mendengar cerita pria didepannya ini ia harus membuat sesuatu yang Indah untuk kakak kelasnya.

"Lo liat aja siapa yang jatuh di permainan gue,  kakak kelass." batinnya dalam hati.

Tak lama terdapat dua gadis yang berjalan menuju tempat dimana Kia dan Arka berada.

"Kia, sama siapa lo? " tanya Vinka,  saat ia belum melihat wajah pria tersebut.

Feli mengernyit dan membelalakkan matanya saat pria itu mendongak dan menatap matanya

"Ka Arka? " Spontan Feli sambil membelalakkan matanya. Vinka yang baru melihat pun kaget hingga mulutnya terbuka.

Mengapa mereka bisa mengenalinya?  Karena tadi pagi pria itulah yang bertugas menjaga kelompok mereka.

Arka mengernyitkan dahinya heran dan tersenyum tipis.

"Kalian kenal gue?" Tanya nya.

Vinka dan Feli mengangguk antusias. Saat tidak memakai seragam pria ini lebih terlihat tampan,  sangat tampan.

Kia yang melihat tingkah sahabatnya,  menghembuskan nafasnya pelan dan menggelengkan kepalanya.

"Udah-udah,  mending lo pergi." Usir Kia kepada Arka. 

Arka mengangguk,  tetapi ia tak kunjung pergi malahan menyodorkan handphone nya ke Kia.

"Gue minta Whatsapp lo. "Minta Arka tersenyum.

Kia tersenyum kecut, tidak mungkin ia memberikan hal itu ke cowok songong seperti dia.

"Yang pertama, gue nggak kenal lo. Yang kedua, gue nggak mau kenal lo. Ngerti?" Jawab Kia sarkas.

"Temen lo galak ya, kalau gitu gue minta nomer Whatsapp kalian berdua aja." Minta Arka ke sahabat Kia yang masih Setia berdiri.

Mereka terlihat begitu antusias, siapa sih yang mau menolak cogan seperti ini? Hanya Kia saja, awas kalau lo jatuh Cinta.

"Thanks." Ucap Arka berterimakasih dan berdiri dari tempat duduknya.

"Bro,  cabut yuk." Ajak Arka kepada teman-temannya.  Terdapat Farhan sahabat Arka yang menjabat sebagai ketua Osis. Niko wakil basket yang juga sahabat Arka dan Reza anak basket.

_____

Setelah kepulangan empat pria tersebut, akhirnya Kia dapat bernafas lega. Ia juga takut kalau penyamaran nya diketahui mereka.

"Lo harus cerita ke kita." ucap Vinka berantusias.

Kia menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan,  seharusnya ia memarahi mereka karena telat.  Tetapi sebaliknya,  ia malahan mendapat cecaran pertanyaan dari mereka.

"Cerita nya panjang, lo harus tau gue dulu."

Plak

Feli dengan sengaja menggampar bahu Kia agak keras, bagaimana bisa sahabatnya ini bicara seperti itu? Padahal mereka sudah sangat mengenali Kia dari masuk Sekolah Menengah Pertama.

"Awh, gila lo main gampar bahu gue."

"Makanya cerita yang bener lo." Ujar Feli.

Kia kembali menghembuskan nafasnya,  kepalanya cukup pusing menghadapi kedua sahabatnya ini.

Nerd Girl OR Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang