Nerd Girl OR Bad Girl

Part 5- Bersama

Semua peserta MOS telah berbaris dengan rapi sembari menunggu acara dimulai. Mereka telah bersiap diri untuk mengikuti Upacara penutupan MOS, yang dilaksanakan di dalam auditorium sekolah karena matahari sudah berada tepat diatas, dimana hal ini menunjukkan bahwa hari sudah siang.

"BAIK, UPACARA PENUTUPAN AKAN SEGERA DIMULAI. DIMOHON PARA PESERTA UNTUK TENANG." Farhan menyampaikan informasi melalui mikrofon yang di jawab serentak oleh peserta MOS.

"UPACARA DIMULAI."

______

30 menit kemudian~

Setelah 30 menit lama nya, akhirnya upacara telah selesai. Saat nya pengumuman untuk para peserta MOS, dari ketua Osis.

"BAIK, SEBELUM BUBAR SAYA INGIN MENYAMPAIKAN INFORMASI KEPADA KALIAN, EVALUASI SELAMA MENJALANI MOS DARI HARI SENIN SAMPAI DENGAN HARI INI. MUNGKIN AKAN SEDIKIT PANJANG, JADI KALIAN BISA DUDUK DIDALAM BARISAN MASING-MASING."

Farhan memberikan arahan kepada para peserta yang diikuti dengan seksama dan tertib.

"NAMA NAMA YANG SAYA PANGGIL ADALAH SISWA DAN SISWI YANG TIDAK BERHASIL MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS SELAMA MOS. JADI SILAHKAN NANTI LANGSUNG MAJU DI DEPAN SAYA."

Siswa siswi yang merasa bahwa ia tidak berhasil menyelesaikan tugas pun resah dan bertanya sana-sini sampai menyebabkan kebisingan. Sama dengan gadis satu ini, ia dengan kelompoknya kemarin tidak bisa menyelesaikan tugas nya dan ingat tentang hukuman yang diberikan kemarin.

"Sialan, kelompok gue kan ga nyelesaiin 1 tugas." Gerutu nya. Ia menyobek sedikit kertas dan menggulungnya menjadi bulat untuk dilemparkan pada sahabatnya yang tempatnya beda satu barisan dengannya.

"Woi." panggilnya pelan, dibarengi dengan kertas yang dilempar tepat mengenai salah satu sahabatnya.

Feli menoleh dan mengernyitkan dahinya, seakan wajahnya berbicara "apa".

"Tugas lo sukses semua ga?" Tanyanya.

Feli tersenyum dengan mengangkat dua jempolnya, tanda jika ia sudah menyelesaikan tugas selama mos.

"OKE, DIMOHON TENANG DULU. SAYA AKAN MEMANGGIL NAMA-NAMANYA."

"Kelompok dari Reza Aditya Ananta, ...., ...., ....," banyak kelompok yang disebutkan oleh ketua osis, hingga yang terakhir "Kelompok dari Azkia Adena."

"Sial kena juga kan." Gerutu Kia lagi, ia bersama 3 teman sekelompoknya berdiri. Baru berdiri saja banyak pandangan sinis yang memandang temannya apalagi maju kedepan, pasti sudah ribut.

"Sabar Kia, sabar." Ucapnya dalam hati.

🌸🌸🌸🌸

Seorang gadis mendudukkan bokongnya, kemudian merebahkan badannya tenang, menatap langit-langit kamarnya yang bernuansa ungu dan putih. Entahlah menurutnya warna itu sangat bagus dipadukan.

Wajahnya terlihat muram, sangat kelelahan, dan mungkin banyak fikiran. Apa yang ada fikirannya saat ini?

Kia, fikiran nya terbang entah kemana. Membayangkan betapa buruknya ia tadi siang, saat dipermalukan. Seumur hidupnya ia tak pernah merasakan hal seperti tadi siang Setelah upacara penutupan.

Flashback On

Kia bersama 3 teman sekelompoknya sudah berada di wc sejak 20 menit yang lalu, mereka bekerja sama untuk membersihkan wc agar segera terselesaikan. Tapi,

Brukk

Kia dan lainnya menoleh serentak setelah mendengar suara tersebut, dan mata Kia melotot saat melihat ember yang tak jauh darinya sudah ambruk dan air yang ada di dalamnya kemana-mana.