Matahari bersinar terik begitu panas, hingga banyak tetes-tetes keringat yang sudah berjatuhan ke bawah. Banyak seragam yang basah karena keringat yang mengucur deras.
Seorang gadis berdiri berjejeran diantara para laki-laki, dihukum karna keterlambatan masuk mengikuti kegiatan MOS. Tidak dipungkiri gadis itu telah menjadi pusat perhatian sejak ia berdiri di depan para siswa baru dan panitia.
"Gue baru liat ini, cupu telat masuk sekolah."
"Dasar cupu."
"Eh liat tuh cupu, berani banget berangkat telat."
Banyak cuitan-cuitan yang didapat Kia, tetapi ia berusaha untuk tidak memperdulikan hal itu. Karena ia lebih fokus ke panasnya terik matahari yang menyengat tubuhnya.
"Bisa-bisa gue item nih, panas banget anjirr. Mana gue laper lagi." Ucapan Kia dalam hati sambil mengusap keringat yang ada di dahinya.
Beberapa jam kemudian
Brukkkkk
Sudah 2 jam lamanya Kia bertahan menahan panasnya terik matahari dan perutnya yang sangat lapar. Hingga akhirnya ia tidak lagi kuat menerima semua nya dan akhirnya jatuh pingsan. Semua siswa dan para panitia pun sontak panik.
"Eh, itu cupu pingsan."
"Lemah banget tuh cewe."
"Tolong seksi keamanan minta bantuannya, bawa ke UKS segera." Ujar Ketua Osis menggunakan toa bewarna merah.
Tiga seksi keamanan saling tunjuk untuk membopong Kia, hingga akhirnya "Arka tolong angkat, bawa ke UKS." ketua Osis berkata lagi, menyuruh Arka, pasalnya ia adalah seksi keamanan dan ketua Osis itu tau bahwa Arka sangat membenci seorang cupu, makanya ia berniat untuk mengerjai laki-laki itu.
"Bacot banget Lo Farhan." Gerutu Arka di dalam hati. (Farhan adalah Ketua Osis).
Dengan berat hati Arka segera mengangkat badan Kia dan membawa nya ke UKS.
"Ka Arka ganteng banget sih."
"Pangeran kuu."
🌺🌺🌺🌺
Malam harinya
Pagi telah berganti siang, dan siang telah berganti malam. Bintang-bintang menerangi bumi bersama bulan yang setia menyinari.
Seorang gadis tertidur dengan lelap di kasurnya dengan seragam sekolah yang masi melekat di tubuhnya. Kia gadis itu sudah tertidur sedari tadi sore setelah pulang dari sekolah.
Pintu kamar Kia perlahan terbuka, menampilkan sosok wanita yang telah melahirkannya. Senyum tulus mendominasi wajah wanita itu dengan berjalan pelan untuk menuju kasir yang ditempati anaknya, inilah dia Qeyla.
"Kiaa, bangun mandi dulu." Ujar Qeyla sembari menggoyangkan pelan badan Kia.
Qeyla terus berusaha membangunkan anaknya karena gadis itu hanya mengerang tanpa memperdulikan orang yang membangunkannya.
"Kia bangunn atau mama panggilin papa kamu." Kata Qeyla agak keras.
Mendengar kata papanya Kia begitu cepat membuka matanya dan mengangkat tubuhnya untuk bersandar di kasurnya. Pasalnya ia takut dengan lelaki tua itu.
"Mamaaa, Kia ngantukk." Ujar Kia pelan dengan mengucek mata nya.
"Sayang udah jam setengah 7, mandi terus makan malam. Udah ditungguin papa kamu dibawah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl OR Bad Girl
RomanceKehidupan demi kehidupan terus berjalan, sudah 17 Tahun telah dilakukan bersama-sama dengan penuh suka cita. Hingga kini anak-anaknya sudah tumbuh menjadi remaja, saat nya merekalah yang menggantikan cerita di masa remaja yang penuh permasalahan ter...