Part 4 - Dua pria

454 43 28
                                    

Kia termenung di balkon menikmati semilir angin malam yang hampir menembus tulangnya. Dinginnya malam yang seperti biasa, ditemani Bintang yang berkelip diatas sana.

Fikirannya terus saja berputar pada rencana yang ingin ia jalankan, sempat kembali ragu akan rencana. Tetapi, dengan cara inilah mereka akan menyadari tidak ada perbedaan. Antara cantik, tampan, atau apapun itu. Semua penampilan seseorang memiliki ciri khasnya, apapun penampilannya apapun style yang dipakainya akan terlihat cantik dan tampan.

Tidak ada pembedaan kasta, sama sekali tidak ada. Semuanya setara, manusia yang mempunyai kekurangan dan kelebihan didalam dirinya. Cintailah dan perbaiki diri sendiri tanpa mengomentari kehidupan orang lain, kita tidak lebih baik dari mereka.

"Gabut bangett gue ya elah." Gerutu Kia.

Gadis tersebut melangkahkan kakinya menuju ranjangnya, tak lupa ia menutup pintu balkon dan gorden kamarnya.

"Siapa sih berisik banget handphone gue."

Saat Kia merebahkan tubuhnya di ranjang, ponsel diatas nakasnya terus saja bergetar membuat nya sangat terganggu.

Kia mengernyitkan dahinya, ia membuka pesan di whatsapp nya.

"Nomer nggak dikenal. Siapa nih."

Whatsapp

08168383xxxx

P
P
P
P
Cantikk, lagi sibuk nggak?
Main yuk

Kia hanya membaca pesan tidak penting itu, entah dari siapa ia tidak berminat untuk membalasnya. Ia meninggalkan kamarnya menuju ruang makan.

🐑🐑🐑🐑

Disisi lain, disebuah cafe terdapat dua pria yang sedang menikmati minumannya. Terlihat sangat begitu akrab.

"Han, lo harus tau nih, gue whatsapp cewe yang gue temenin kemarin di cafe ini. Eh chat gue di read doang. " Ucap pria itu, siapa lagi kalau bukan Arka. Sengaja ia meminta nomor whatsapp sahabat Kia untuk meminta nomor kepada mereka, tetapi naasnya chat sama sekali tidak dibalas.

Farhan yang mengetahui nya tertawa terbahak-bahak, baru kali ini seorang Arka gagal mendapatkan cintanya.

"Lo suka sama dia? Siape tuh namanya?" Tanya Farhan setelah ia berhenti tertawa.

"Namanya Kia. Tapi gue nyoba doang, menarik sih orangnya. Cantik, seksi, ah pokoknya type gue banget." Cerita Arka ke Farhan. Mereka memang sudah sahabat sejak pertama kali masuk SMA, Farhan yang menjabat ketua osis dan Arka yang menjadi pengurusnya.

Arka si cowo songong dan tidak suka dengan bau cupu karna ada sesuatu dimasa lalunya. Sedangkan Farhan yang tidak memandang rendah penampilan seorang cupu, tetapi ia sangat tidak suka dengan perempuan yang memakai pakaian terbuka, bertingkah seenaknya, gila harta dan sombong. Sifat yang terbalik tapi persahabatan mereka saling melengkapi.

"Kia? Lhah namanya sama kayak Kia yang kemarin lo bawa ke uks." ujar Farhan.

"Iya si, gue juga bingung kebetulan banget namanya sama. Tapi beda banget kepribadian nya. Gue suka yang cantik." Tutur Arka.

____

Diwaktu yang bersamaan pula, setelah Kia makan malam dengan kedua orang tuanya, ia kembali lagi menuju kamarnya. Merebahkan dirinya, rebahan sangat mengenakkan.

Tok tok tok

"Sayang, ini mama." teriak Mama Kia dibalik pintu.

Kia yang rebahan pun langsung duduk dengan menyenderkan badannya di ranjang.

Nerd Girl OR Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang