Happy reading
Diketik 872kata"ah sial,lupa matiin hp lagi" batin abel,ia ingin pergi mengambil hpnya tapi ia tidak bisa keluar dari toilet dengan keadaan seperti ini
"Tapi itu beneran mark?" Tanya abel pada dirinya sendiri
Flashback on
"Aw" rintih abel saat masih kecil,abel terjatuh saat ingin memanjat rumah pohon yang ayahnya buatkan,Kakinya berdarah,sikunya juga pada lecet
"Kamu gapapa?" Tanya mark,saat itu mark sedang mengunjungi Korea dan berjalan jalan di daerah abel
"Tolong bantu aku berdiri" mark mengulurkan tangannya ke arah abel,lalu membantunya berdiri
"Kamu terluka"
"Aku tau"
"Sini ikut aku,aku obatin" Mark mengajak abel ke orangtuanya.
"Mark,siapa dia?" Tanya ayah mark sembari menunjuk abel
"Manusia"jawab mark dengan santai
"Kamu berdarah,sini Tante obatin" mama Mark mendekatkan dirinya ke abel lalu menyuruh abel duduk dibawah pohon
"Pa tolong ambilin kotak p3k dimobil" perintah mama mark,ayah mark langsung pergi mengambil kotak p3k di dalam mobil
"Nih" ayah mark menyodorkan kotak p3knya
"Aw"rintih abel yang kesakitan saat diobatin
"Ahhhh sakittt"rintih abel kembali
Mark ingin merapihkan rambut abel yang mencolok matanya,tapi tangan mark malah digigit oleh abel
"Jangan gig---" baru saja ayah mark ingin memperingati abel agar tidak mengigit tangan mark tapi dengan cepat mark memotongnya
"Gapapa ,lebih baik dia gigit tangan ku biar dia ga berisik" ujar mark
"Sudah selesai" ujar mama mark yang sedang merapihkan kotak p3knya
"Makasi Tante" ujar abel,abel melihat tangan mark yang ia gigit.
"Maaf aku gigit kamu" ujar abel yang merasa bersalah kepada mark,mark malah mengacak rambut abel lalu tersenyum "tidak apa apa,lain kali kalo mau manjat hati hati jangan sampai jatuh lagi,kalau kamu jatuh aku tidak bisa menolongi kamu lagi karna aku tinggal di Amerika" ujar Mark
"Lebih baik kamu pulang agar luka mu cepat sembuh" abel mengangguk ketika disuruh pulang oleh ayah mark
Flashback off
Mark akhirnya pulang dan membaringkan dirinya disofa tapi tiba-tiba merasakan ada hal yang mengganjal.
Mark meraba rabanya dan ia menemukan ponsel abel yang tadi mark tidurin,mark tersenyum melihat abel sedang mencari foto kecilnya.
Abel keluar dari toilet dan langsung berlari menghampiri mark yang sedang memegang hpnya.
"Kau mencari foto kecil ku?" Tanya mark
"Tidak" abel menjawabnya dengan cepat
"Bohong" ledek mark
"Bagaimana foto kecil ku ganteng kan?kau sudah terpesona oleh ku?" Tanya mark yang ke geer-an,padahal abel ingin menanyakan apakah mark orang yang menolongnya waktu kecil atau tidak, tapi sayang abel sudah kesal dengan mark yang kegeer-an
Abel berusaha mengambil hpnya yang dipegang Mark,tapi mark malah mengangkat hpnya dengan tinggi.abel meloncat loncat ke arah mark tapi tetap saja tidak bisa mendapatkannya
"Mark ,kembalikan hp ku"
"Ada syaratnya"
"Apa?"
"Berbaik hati lah pada ku"
"Iya aku kan bersikap baik pada mu"
"Nih" mark menyodorkan hpnya kepada abel, bukannya berterimakasih tapi malah menendang kaki mark dan dengan cepat mengambil hpnya
"Kau pikir aku akan bersikap baik sama lelaki mesum seperti mu?" Ujar abel
"ARABELLA KIM!!!"
Next besok ya tapi gatau bisa update besok atau ga soalnya lagi sibuk bangatt,tapi aku usahain besok update,semoga kalian suka sama chapter ini ya...thank u
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTAL KISS✨ ||END✅||
Teen Fiction{tidak ada unsur +} "aku menyukai bibir mu, karna bibir mu bisa buat aku mengecapi rasa" -Mark Candanias °°°°°°°°° Mark Candanias, seorang idol papan atas yang terkenal karna bakat bakatnya yang luar biasa.siapa sangka...