Happy reading
Diketik 569kataTing tong ting tong
Abel baru saja ingin menutup matanya tapi sudah ada yang menekan bel,ia beranjak dari kasurnya lalu membukakan pintunya.
Matanya membulat ketika mendapatkan beberapa kiriman berbagai macam makanan dan buah buahan.
"Buat siapa ya pak?"
"Ha apa?maaf dek kuping bapa agak bermasalah ngomongnya gedean dikit ya" ujar bapa tua itu
"buat siapa ya pak?" Teriak abel
"Dek,bapa tau bapa budeg tapi ga udah teriak begitu juga"
"Ohh ok pak,maaf maaf"
"Ha?"
Abel menghela nafas,ia mengambil hpnya lalu mengetik sesuatu dan di tunjukkan kepada bapa tua itu 'ini semua buat siapa ya pak?' bapa itu mengangguk paham
"Oh ini buat arabella kim"
Abel mengetik sesuatu lagi dihpnya 'dari siapa ya pak?'
"Soal itu saya ga bisa kasih tau dek, soalnya orangnya ngelarang saya buat kasih tau"
"Kalau gitu saya ga terima pak" ujar abel, untungnya bapa tua itu mendengar perkataan abel dengan jelas
"Ga bisa dek"
"Bapa kasih tau saya yang ngirim,saya terima makanan sama buah buahan ini" ucap abel dengan pelan pelan
"Aduh dek gimana ya,bentar dulu deh saya telpon orangnya dulu"
Pak tua itu masuk ke mobilnya dan menelpon seseorang.
"Halo,pak ren ini orangnya ga mau nerima pesanannya,dia mau nerima kalau saya kasih tau siapa pengirimnya pak"
"Bilang ajh dari manager lee, pak"
"Ok pak"
Pak tua itu turun kembali dan langsung menghampiri abel "saya kasih tau siapa pengirimnya"
"Siapa?"
"Manager lee"
"LEE HYUNGMIN??" Abel tampak terkejut ketika pak tua itu bilang manager lee,tumben sekali manager lee mengiriminya banyak makanan dan buah buahan
"Iya dia" jawab pak tua yang pura-pura sok kenal dengan lee hyungmin
"Ywdh saya terima,makasi ya pak" balas abel,pak tua itu pergi setelah mengantarkan paket.
flashback on
Ren membaringkan diri dikasur menatap langit langit dikamarnya sembari memikirkan obrolan minhyuk yang tidak sengaja ia dengar
'abel sakit?seokyang? Tapi katanya minhyuk hanya bergurau' batin ren yang sangat kebingungan
Ia mengambil honya dan menelpon seseorang.
"Paman kim?"
"Kenapa ren?"
"Hari ini kau ada jadwal di rumah sakit seokyang kan?"
"Iya"
"Apakah kamu mengobati pasien bernama arabella kim?"
"Paman ini sudah agak pelupa,kau kirim fotonya ajh kepaman biar paham inget"
"Ok aku kirim"
Pip
Line
Ren
Paman kim
iya,aku ngobatin diaRen
Dia sakit apa?Paman kim
Hanya anemia,kau kenal dia?Ren
Mantan Manager ku,thanks paman kim atas infonyaPaman kim
Yo
ReadRen membuka google dan mencari cara mengobati anemia.
"Makan buah?makan daging merah?bayam?" Gumamnya
Ia melihat jamnya tepat menunjukkan pukul 23.45 "ah udah malem,besok ajh lah" gumam ren
Flashback off
Abel mencari nomor kontak manager lee dan langsung menelponnya
"Halo kenapa bel?"
"Manager,kau ngapain kirim banyak bangat buah sama makanan pada ku?"
"Ha?aku ga ngirim apa apa buat kamu"
"Tapi tadi ada yang bilang kalau kamu kirimin aku buah sama makanan"
"Aku ga kirim apa apa buat kamu,udahlah aku harus pergi ke perusahaan dulu"
Pip
Abel tampak kebingungan siapa yang memberikan buah dan makanan sebanyak ini, hatinya terus mengatakan ini semua ulah mark.
Ia mencari kontak mark lalu menelponnya
"Kenapa?kangen?"
"Idih najis"
"Terus kenapa telpon aku?"
"Kamu ngapain si ngirim banyak bangat buah sama makan buat aku?!"
"Ngaco, orang aku ga pesen apa apa"
"Seriusan bukan kamu?"
"Ya bukan lah"
"Bohong"
"Terserahlah mau percaya atau ga"
Pip
Abel masih tetap curiga kepada mark,ia benar benar yakin ini semua ulah mark.ia memilih untuk makan terlebih dahulu karna takut makanannya keburu dingin.
Next besok,btw besok the end ya semoga kalian suka deh sama chapter ini..thank u
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTAL KISS✨ ||END✅||
Teen Fiction{tidak ada unsur +} "aku menyukai bibir mu, karna bibir mu bisa buat aku mengecapi rasa" -Mark Candanias °°°°°°°°° Mark Candanias, seorang idol papan atas yang terkenal karna bakat bakatnya yang luar biasa.siapa sangka...