22.yes or yes

369 53 11
                                    

Happy reading
Diketik 792kata

Mark bersiap siap untuk pergi ke cafe sore ini, Ia keluar dari kamarnya dan mengikat tali sepatunya di ruang tengah.

"Kau mau kemana mark?" Tanya ren yang pura-pura gatau apa yang akan dilakukan mark hari ini.

"Ketemu syasya katanya dia lagi di korea" balas mark,bisa dibilang wajah mark sangat ceria hari ini

"Tapi kunci mobil kamu kok masih digantung di depan kamar kamu?"

"Aku mau jalan kaki,aku pergi dulu ya ren" mark menepuk pundak ren lalu pergi keluar

Ren yang ingin kedapur mendapati sosok abel yang sedang berada di depan kulkas.

"Eh abel kamu rapih bangat,mau kemana?" Tanya ren yang melihat abel memakai baju putih, cardigan warna lilac, masker hitam,topi hitam, pokoknya abel benar sangat rapih dan tertutup

"Beli makanan,aku pergi dulu ren" ujar abel lalu diam diam mengikuti mark dari belakang

Kring kring

Mark mengambil telponnya yang berada di saku celananya dan langsung mengangkatnya

"Kenapa ren?"

"Abel mengikuti mu"

"seriously?"

"Iy--"

Pip

Mark berjalan dengan santai sembari menikmati udara segar di sore hari.

mark bukan pergi ke cafe tapi malah pergi ketaman yang sepi lalu tiba-tiba mark menoleh kebelakang,dengan cepat abel bersembunyi di balik pohon.

Mark memutar balik arahnya dan berjalan kearah pohon tempat abel bersembunyi,abel membeku di tempat ketika melihat mark berada di hadapannya

Abel ingin lari tapi bajunya di pegang oleh mark hingga ia tidak bisa pergi,mark membuka topi abel.

"Abel?" Tanya mark yang pura-pura kaget

"Ehh ma-mark" sapa abel dengan gugup

"Ngapain kamu disini?ngikutin aku?"

"E-enggak k-kok" abel mengaruk belakang kupingnya yang tidak gatal

"Terus ngapain disini?"

"Tadi kata ren kamu mau pergi ketemu cewe yang kamu suka di cafe,sono pergi kasian cewenya nungguin" bukannya menjawab pertanyaan mark tapi abel malah mengusir mark.

mark menatap abel dengan dalam lalu mendekati abel perlahan lahan hingga abel membenturkan punggungnya ke pohon, mark menghentakkan tangannya ke pohon "ini aku sudah menemukannya" ujar mark

Abel tempak kebingungan tidak mengerti maksud ucapan mark "ha? maksudnya?" Tanya abel

"aku menyukai mu abel"

Deg

"Aku mau kamu jadi pacar aku,ga ada penolakan!!" tegas mark

Seketika abel membeku di tempat,ia kebingungan harus bagaimana.

'jangan pacaran bel,nanti dipecat kalo ketauan pacaran' batin abel tapi disisi lain hati abel bicara lain 'pacaran ajh bel, kesempatan ga dateng dua kali loh'

"Woi!!kok malah bengong" mark Memetik jarinya di depan abel yang sedang bengong

"Ta-tapi" jawab abel dengan cepat

"Pilihannya cuma dua"

"Apa?"

"Yes or yes"

"aku pilih or"

"Or itu hanya konjungsi, pilihannya cuma yes sama yes"

"5 detik ga jawab kamu jad---"

"Yes" jawab abel dengan cepat, tanpa aba aba mark langsung memeluk abel, sontak membuat abel terkejut

'ah abel goblok,kalo dipecat gimana tolol?!' batin abel

Mark mengajak abel untuk ke restoran terdekat tapi abel menolaknya "aku mau makan tteokbokki pinggir jalan" seru abel dan mark menuruti permintaan abel.

Cup

Satu ciuman singkat dari abel mampu membuat mark tersenyum kecil "kau ga bisa ngerasain rasa kan kalo nggak aku cium?" Tanya abel

"tau darimana?"

"Udah cepetan makan,waktu mu bisa ngecap rasa cuma 3 jam"

"Kamu kan udah jadi milik ku,jadi aku bisa ngecap rasa kapan saja aku mau" ujar mark,abel menonyor kepala mark "udah makan, jangan banyak omong" seru abel

Mark memakan tteokbokki nya yang baru matang "aww panas panas" mark membuang tteokbokki nya karna terlalu panas di lidah

"Makanya tiup dulu bodoh biar ga panas" abel menggelengkan kepala melihat tingkah laku mark yang sangat bodoh,bagaimana ada orang sebodoh mark?

"Tolong tiupin dong" mark begitu sangat manja kepada abel,tapi tentu saja abel tidak mau

"Aku manager mu,bukan babu kamu yang bisa kamu sururh suruh" tegas abel

"Mulai detik ini, kamu bukan manager aku lagi tapi pacarku" balas Mark,ya abel hanya mengangguk ngangguk saja lebih baik ia menikmati makanannya sekarang daripada meladeni mark.

Hujan tiba-tiba turun dengan sangat deras padahal ramalan cuaca hari ini mengatakan cerah.abel merasa kedingan sedangkan mark sibuk memakan tteokbokki,ya sepertinya mark tidak akan kedinginan karna dia memakai jaket yang tebal.

"Dingin,dingin" seru abel yang memberikan kode kepada mark.

"Kamu kedinginan?" Tanya mark sembari mengunyah tteokbokki nya

"Iya, pinjamkan jaket mu dong" ujar abel

"Gamau,siapa suruh kau pake cardigan tipis kek gitu"

Abel menatap mark dengan kesal, padahal mereka sudah pacaran tapi mark masih tetap dengan kata 'MENYEBALKAN'

abel menggesekkan kedua telapak tangannya hingga terasa hangat lalu menempelkan di kedua pipinya

Mark menatap abel dengan datar,ia buru-buru menghabiskan tteokbokki nya lalu berdiri tepat di belakang abel,ia membuka lebar jaketnya kemudian memeluk abel dari belakang.

"Nah kalo begini kan,aku jadi ga kedingan juga" seru mark,abel tersenyum lebar ketika mark memeluknya, ia pikir mark masih tidak peduli dengannya.

Aku tau pasti kalian ga dapet feelnya,tapi ya semoga ajh kalian suka deh seperti biasa kalau suka kalian bisa vote dan komen tapi kalian baca ajh aku udah makasi bangat kok (◔‿◔)

ACCIDENTAL KISS✨ ||END✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang