[nc] sakuya

2.6K 221 45
                                    

high school au

2021/03/13

[ warn! f*cked up and dark 🤔 ]

Sebelum melanjutkan, aku mau melampirkan surat permohonan maafku pada Fushiguro Megumi.

Kepada: Fushiguro Megumi
Dari: pitike17

MAAPKAN AKU KARENA TELAH MEMBUAT FF INI ;;;_;;;

Udah. Udah. Silakan jika ingin membaca sesuatu yang gelap 🤧

Jika tidak, ya... bye~

.

.

.

"Megumi, pergi ke mana kau semalam?"

Pertanyaan Paman Gojo Satoru menyambutku di pagi hari. Ia bukan saudara kandung, hanya seseorang yang menjagaku sejak ayah meninggal dunia. Mulai dari usia sekolah dasar hingga menginjak menengah atas, aku selalu menghabiskan waktu dengan pria itu.

"Aku tidur di kamar," jawabku singkat sebelum duduk di meja makan untuk sarapan.

"Benarkah?"

Aku mengigit roti lapis omelet sekali sebelum menjawab pertanyaannya. "Aku tidur pukul sepuluh setelah membereskan tas sekolah."

Tanpa memperpanjang pembicaraan pagi, aku beranjak dari kursi dan menggendong tasku ke sekolah. Paman Gojo hanya membiarkan anak asuhnya ini pergi begitu saja.

Esok pagi, pamanku menanyakan hal yang sama lagi. Aku membalas dengan jawaban yang sama dan nada terganggu. Manik biru pria itu masih menatap ragu. Ia berjalan mendekatiku yang sudah mengenakan seragam sekolah dan menatap mataku lekat-lekat.

"Benarkah kau hanya tidur semalam? Tidak ke mana-mana?"

Aku mengerjap cepat, merasa janggal atas pertanyaan Paman Gojo. Seseorang tidak mungkin bertanya hal yang sama lebih dari sekali bila memang tidak terjadi apapun.

"Seingatku, aku tidur sampai pagi," jawabku dengan ketegasan yang lebih rendah dari hari kemarin.

Pria itu mengacak rambut hitamku dan melirik ke arah lain. "Pergilah ke sekolah dan belajar yang benar."

Aku mengangguk singkat untuk menjawab pesan tadi. Gojo Satoru mengantarku pergi hingga ke depan pintu. Dan kedua tungkai ini melangkah ke halte bus untuk mencapai gedung sekolah.

Tempo hari pertanyaan pamanku sama sekali terabaikan. Sekarang, bahkan saat aku memandang catatan di papan tulis, pertanyaannya terus berputar di kepala. Aku merasa gelisah.

Sesuatu telah terjadi, sesuatu yang entah tidak kuketahui atau mungkin tidak kuingat. Tapi apa?

"Fushiguro," panggil teman sekelasku. Aku menoleh, mengusir pikiran berlebihanku tentang pertanyaan Gojo Satoru. "Kau mau ke kantin?"

Tawaran itu kusambut dengan angguk pelan. Yuuji, lelaki berambut merah muda yang duduk di sebelah menarik tanganku. Dengan cepat aku meraih dompet di kantung tas dan menyamai langkah cepatnya.

Melewati murid-murid pengejar roti isi soba, Yuuji menarikku menuju tempat teramai di sekolah. Kantin. Kami mengambil jatah istirahat dalam nampan. Sup miso dan tempura untuk makan siang.

[~] Possessed. | sukufushiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang