Part 1

45 8 11
                                    

Happy Reading!
Typo bertebaran okeyy👌

Kringggg....

Bunyi alarm dari kamar bernuansa hitam putih milik seorang gadis.Bahkan sang pemilik kamar masih bergelung dibawah selimut bergambar tengkorak.

Tokk...tokk...tokkk

"Dek,ayo bangun."

"Sekarang udah siang dek,emang kamu nggak kesekolah."Omel seorang cowok berwajah ganteng di pintu kamar gadis tersebut.

"Sebentar bang,sabar napa,adek srepett juga nanti."Ucap Vika sambil membuka pintu.

Dan yahh gadis tersebut adalah Avika Alexander.Dan cowok yang ngomel-ngomel didepan pintu adalah kakaknya,yaitu Viki Alexander.

"Ohhh,udah berani ya sekarang  sama abang."Sinis Viki

"Ehh,nggak bang nggak canda"Jawab Vika sambil cengar-cengir gajelas.

"Gitu aja baper,off dahh baperan."Gumam Vika,namun masih terdengar ditelinga Viki.

"Kamu bilang apa dekk?"Ucap Viki sambil nunjukin senyum manisnya tapi dibalik senyumnya itu,Viki udah kesel setengah mati.

"Emmm,kagak bang.Dahh ahh adek mau mandi."Cengir Vika

"Cepet abang tunggu dimeja makan."

"Nyenyenye."Menye Vika

🌜🌿

Saat Viki turun ke meja makan,dia berpapasan dengaan Rina,mama Viki,Vika,dan Tika

"Kamu habis bangunin Tika ya bang?"Tanya Rina

"Nggak,aku habis bangunin adikku,Vika."Dingin Viki.

"Kamu ngapain sih bang bangunin anak sialan itu!"Tanya Rina menggebu-nggebu.

"Stop panggil Vika sebagai anak sialan.Karena yang sialan itu bukan Vika tapi Tika anak kesayangan anda!"Bentak Viki.

"Oh...sekarang kamu berani ya bentak-bentak orang tua.Dipengaruhi apa kamu sama anak sialan itu?"Suara bariton dari seorang pria yang sudah berkepala sekitar 5 yang tak lain dan tak bukan adalah Alexander,papa dari Viki,Vika,dan Tika yang sudah mengenakan setelan  jas kantornya.

"JANGAN PANGGIL ADIKKU ANAK SIALAN!"Teriak Viki

Suasana di meja makan semakin mencekam mendengar teriakan Viki.

"Loh aku juga kan kembarannya Vika jadi aku juga adik abang dong."

Tiba-tiba ada seorang cewek yang sangat mirip dengan Vika turun menuruni tangga menuju meja makan.Ya dia adalah Tika.

"Anda sudah bukan adik saya semenjak anda dengan tega memfitnah kembaran anda sendiri!"Ucapan dingin Viki yang mampu membuat Alexander semakin marah.

"Berani ka-..."

Ucapan Alexander terpotong ketika ada seorang gadis yang turun tangga menuju meja makan dengan baju seragam SMA dengan perpaduan celana jeans berwarna hitam.

AVIKA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang