Part 10

9 4 3
                                    

Happy Reading!
Typo bertebaran okeyy👌

Setelah orang tersebut mengucapkan kalimat tadi,suasana menjadi hening.

"Gue emang suka sama lo tapi ngedenger kenyataan kalau gue sepupu jauh lo dan lo adalah pacar dari sahabat gue,gue mundur."Ucap Vino.

Iyess,seseorang tadi adalah Vino.Dan kenyataan bahwa Vino adalah sepupu jauhnya membuat Vika terkejut.

"Sebelumnya gue mau minta maaf karena gue nggak bisa ngebales perasaan lo.Tapi lo tau darimana kalau gue sepupu lo?"Tanya Vika

"Gue dikasih tau mami gue.Jadi gini nenek gue sama nenek dari papa lo itu saudaraan.Nah pas kita umur 5 tahun,gue pindah ke Amerika,jadi kita nggak pernah ketemu.Dan gue pun baru tau kemarin pas ngeliat foto keluarga besar di gudang.Gue liat ada 2 cewek kembar dan wajahnya familiar.Terus gue tanya ke mami dan mami pun ngejelasin semuanya dan gue pun bilang kalo ponakannya itu satu sekolah sama gue,dan dia minta lo buat dateng kesana tanpa Tika."Jelas Vino.

"Loh,kenapa?"Tanya Vika

"Katanya mami gue itu nggak suka sama Tika tapi dia nggak ngejelasin alesannya."Ujar Vino.

"Yaudah gue usahain ya."Ucap Vika akhirnya.

Namun,tanpa mereka sadari ada sosok manusia yang memfoto kebersamaan mereka sambil tersenyum smirk.Kemudian ia pergi entah kemana.

"Yaudah yok ke kelas masing-masing mumpung bel nya belum bunyi."Ucap Vika

"Lo duluan aja gue mau disini bentar."Ujar Vino.

"Yaudah,gue duluan ya,sepupu"Pamit Vika sambil tersenyum membuat senyuman Vika menular ke Vino.

'Gue bakal berusaha buat ngilangin perasaan ini ke lo Vik'batin Vino.

Kemudian Vino memejamkan matanya sejenak.

😞😒

Dan benar saja ucapannya tadi.Saat Vika sedang berjalan menuruni tangga,bel masuk berbunyi.

Buru-buru ia berjalan menuju kelasnya.Ketika sudah sampai didepan pintu,ia menghembuskan nafasnya sejenak,karena ia merasakan bahwa kepalanya sedikit pusing.

Saat Vika membuka pintu,disuguhkan dengan pemandangan meja berantakan,beberapa siswa naik diatas meja sambil membawa sapu sebagai gitar,meja sebagai gendang dan juga membawa kemoceng sebagai microfon.

Vika yang melihat pemandangan tersebut hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.Kemudian ia berjalan menuju bangkunya dan langsung dihadiahi pertanyaan dari Caca.

"Heh,lo darimana?"Tanya Caca

"Kok telat masuk kelas?"Lanjut Caca.

"Gue dari rooftop."Jawab Vika.

"Oh"

Dan pandangan mereka beralih pada grub penyanyi abal-abal yang sudah ada di atas meja.

"Yokk gasss konser."Teriak cowok bobrok yang membawa sapu sebagai  gitar bernama Arifin.

"Tuu waa gaaa patt gass"Teriaknya lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AVIKA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang