Happy Reading!
Typo bertebaran okeyy👌
Makan malam...
Tok..tok...tok..
"Dek,ayo keluar ayo makan bareng abang."Ajak Viki.
Ceklek
"Nggak usah bang,Vika makan dikamar aja,ini udah dianter Bi Mimi."Jawab Vika.
"Yaudah abang mau makan sama kamu dikamar aja."Putus Viki.
"Abang makan bareng Mama,Papa,sama Tika aja."Perintah Vika.
"Nggak mau,pokoknya abang harus makan bareng adek abang yang cantik ini."Ujar Viki tersenyum sambil mengusap puncak kepala Vika.
Vika menghembuskan nafasnya sejenak
"Yaudah deh terserah abang aja."Putus Vika
"Bentar ya abang ambil nasi dulu."
"Hmmm"Dehem Vika.
😑😕
Saat Viki sudah sampai dimeja makan untuk mengambil nasinya,Papanya bertanya
"Mau kemana kamu Viki?"Tanya Alexander.
"Mau makan bareng Vika."Jawab Viki dingin.
"Mau ngapain abang makan bareng si Vika sialan itu,mending sama Tika disini."Jawab Tika yang mampu membuat Viki emosi.
"Apakah mulut anda tidak pernah disekolahkan sehingga anda mengucapkan kalimat itu?"Tanya Viki dingin.
"Emang kenyataannya kan?"Tanya Tika enteng.
"Hehh,nggak ada habisnya kalau saya meladeni kalian,kasihan adik saya menunggu saya."Seru Viki sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar Vika.
"Viki,Tika juga adikmu,Heiii...Vikii..."Panggil Alexander bamun dihiraukan Viki.
'Sialan'batin Tika marah
'Gue bakal rebut bang Viki dari lo Vika.'batin tika lagi
😠😬
"Hayy adek abang,abang lama ya?"Tanya Viki.
"Enggak kok bang."Ujar Vika
"Yaudah yok makan bang."Ajak Vika
"Yaudah ayo.
Skipp...
Setelah selesai makan Vika dan Viki membereskan piring mereka dan Viki membawanya kedapur,setelah kedapur,Viki langsung masuk kamarnya dan mengerjakan tugas dari kampusnya.
😡😢
Setelah makan,Vika memikirkan Varo.Entah dimana pacarnya sekarang,seharian ini Varo tidak memberinya kabar sama sekali.
"Emmm daripada gabut mending ketaman depan komplek ahh."Gumam Vika.
Saat menuju taman menggunakan motornya,karena jarak rumah dan tamannya agak jauh karena rumah Vika pojok sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVIKA(ON GOING)
Fiksi Remaja"Bahkan orang yang lo perjuangkan lebih memilih untuk memperjuangkan orang lain yang lebih baik dari lo" ~Avika Alexander "Emang ya,rasa iri dapat membuat mata hati tertutup sehingga tega menyakiti orang terdekatnya." -Alvaro Bimantara "Jadikanlah...
