February 12, 2031
Hari Valentine ya? Sudah terhitung tiga tahun mereka bersama. Beberapa minggu dibulan yang sama kontrak yang sempat ditanda tangain bakalan habis masa.
Dan untuk kehamilan istrinya, Taeyong turun merasa sedih. Laki-laki itu meninggalkanya lebih dari tiga bulan lalu datang ke dirinya untuk menghajar dan mencaci maki Taeyong... Hingga entah Tuhan berpihak kepada Taeyong atau dia memiliki hidup bagus dimasa depan.
Istri sahnya mengalami keguguran diumur janin 15 minggu, menyedihkan.
Taeyong ikut sedih, tapi hatinya cukup bersorak bahagian. Entahlah, hanya saja dia kasian kepada calon anak itu jika lahir.
Ayahnya bajingan.
"happy Valentine's day and happy birthday husban" ucap Taeyong dipelukan laki-laki yang sekarang duduk bersandar disofa apartemen mewah tersebut.
Cup.
Satu kecupan dilayangkan Jaehyun pada kepala Taeyong. Hati laki-laki itu berdesir bahagia.
Padahal wanita ini hanya berucap, tidak memberinya kado atau sesuatu yang bisa menjadi kenang-kenganan kedepanya.
"kenapa enggak bareng istri kamu mas? Dia baru keguguran enam bulan yang lalu"
Jaehyun memejamkan matanya lelah, tidak tau. Dia bahkan bingung, seharusnya dia semakin menjaga istrinya. Tapi ketika mengalami keguguran yang dikawatirnya hanya jabang bayi yang bentuknya saja tidak begitu jelas.
Istrinya yang menangis shock hanya dia diamkan lalu pergi menemui Taeyong malam itu dan mereka bercinta.
Bahagia diatas penderita orang lain. Setidaknya itu yang Taeyong pikirkan paginya.
"kamu semakin cantik" ucap Jaehyun lembut yang dibalas kekehan lembut Taeyong didekapannya.
Jari-jari lentik itu bergerak memainkan kancing kemeja Jaehyun dengan perlahan.
"hmm, making love on Valentine's day sounds good Daddy?"
Dan Jaehyun menggeram pelan tanpa babibu mengangkat tubuh langsing yang sedari tadi dipeluknya menuju kamar dengan kaca balkon terbuka menampilkan pemdangan kota malam.
Indah namun menyesakkan.
Lantunan lagu erotis terdengar seiring desahan dua insan yang menyatu. Tanpa malu saling berperang siapa terhebat...
Bahkan laki-laki dominan itu lupa menggunakan pengaman karna sangking nafsunya.
Taeyong hanya sibuk mendesah sambil sesekali menggoda milik jaehyun, mengetatkan lubang surganya atau menarik tengkuk dominan itu untuk menciumi dadanya.
Entah mengapa rasa bercinta kali ini sedikit beda. Taeyong merasakan getaran aneh perasaannya campur aduk.
Hingga--
"ahhh-im comm--ing"
Pengeluranan yang entah berapa kali itu terdengar sampe salah satunya terlelap tenang tanpa sibuk membersihkan diri masing-masing.
Jaehyun-- laki-laki dominan itu tersenyum lembut mengambil tissue dimeja nakas sebelah tempat tidur dan mulai membersikan sisa cairan cinta ditubuh si-cantik yang tertidur pulas lalu menyelimuti tubuh langsing tersebut.
Drrt--
Drtttt--
Drtt--
Bunyi telpon yang sudah berdering, jika dihitung mungkin empat puluh kali tersebut baru diangkatnya.
Dirinya keluar kamar hanya menggunakan bokser dan mulai menghisap nikotin yang selalu dibawa.
"hallo?"
"kamu dimana mas? Aku telpon dari tadi"
"kenapa belom tidur?"
"aku kangen kamu, kerjaan kamu ga bisa bawa pulang aja? Ini udah jam 3 subuh?!"
"enggak"
"ayo mas pulang, kamu udah dua minggu gak pulang. Dikantorpun kamu gak bisa diganggu aku kangen"
"iya besok pulang, sore"
"beneran??! Okayy aku tidur sekarang. I love you"
"hm"
Tutt-
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATING pt-2
Short Story"ketika laki-laki sudah berani mengambil tindakan untuk mendua dibelakang wanitanya, dia tidak akan bisa memilih... ..... mungkin dengan yang kedua akan mudah dilepaskan, tetapi kedua tak bisa di hilangkan. pertama akan pergi namun rasa menyesal pas...