Keluar dari keluarga toxic dan masuk ke hubungan semu.
Dua hal yang sama-sama menyakitkan. Membebani pikiran gue, rasa sesak dan sakit hati.
"kamu gak seharusnya cemburu terhadap istri saya! Kamu cuman pelacur yang saya sewa!"
Tamparan dan kata-kata menyakitkan. Gue dapetin dari dua orang laki-laki yang gue anggap adalah garda depan disaat gue jatuh.
Ayah dan orang yang gue cintai.
"berani-beraninya kamu muncul di rumah besar saya? Apa yang kamu inginkan?!"
Dia marah, kenapa?
Gue pun gak mengaku sebagai simpanan saat gue kerumah mereka buat ikut acara tiga bulan istrinya itu. Lalu kenapa dia marah?
Marah dan SAMPE NAMPAR GUE? KENAPA??
"DASAR CEWEK GATAU DIRI!"
PLAK!
gue narik nafas pelan, natap mata merah laki-laki yang ada didepan gue.
"emang kamu pernah dapet pelacur yang masih perawan?" tanya gue pelan tanpa mengalihkan tatapan.
"pernah dapet pelacur yang kerjanya hanya untuk satu orang? Pelacur yang ditemukan social media alih-alih club malam? Pernah?"
"kamu selalu nganggep aku murahan cuman karna aku simpenan kamu, kamu cuman butuh badan ku, lalu salah saat aku ngerasa jatuh cinta sama orang yang pertama nyentuh aku secara intens? Aku pernah minta hal yang berat ke kamu mas?" tanya gue putus asa.
Hening. Laki-laki didepan gue ini diem tanpa mau jawab pertanyaan sakit gue.
Suara isakan gue tetep mengalun rendah karna gue pun capek nangis dari tiga jam yang lalu.
Kepala gue pening, tenggorokan gue rasanya kering. Tiba-tiba badan gue limbung kebawah...
Gelap-
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEATING pt-2
Historia Corta"ketika laki-laki sudah berani mengambil tindakan untuk mendua dibelakang wanitanya, dia tidak akan bisa memilih... ..... mungkin dengan yang kedua akan mudah dilepaskan, tetapi kedua tak bisa di hilangkan. pertama akan pergi namun rasa menyesal pas...