9.TAWURAN

79 77 9
                                    

• Warning! Typo berhamburan ✌
• happy reading, enjoy
• vote dan komen!👍

___________

Inti Anouster itu pun sudah berada di gerbang depan, mereka kaget ketika melihat anak Violencia membawa sandraan dan mereka lebih kaget ketika sandraan itu adalah Aruna.

"Sial, mereka pake sandraan" gumam Arkan. Lantas ia pun terpancing emosi dengan kelakuan musuh nya dengan menggunakan sandraan. Ia pun langsung menghampiri anak Violencia terutama Axl sang ketua Violencia

"Panggil semua anggota Anouster" ucap Arkan tegas sebelum ia menghampiri anak Violencia

"Kenapa sih mereka nyari ribut mulu, udah kalah masih aja" ucap Aciel

"Mereka balas dendam" ucap Wafaa

"ARUNA!" teriak Aklee dan yang lainnya tiba tiba.

Sontak inti Anouster pun menengok ke belakang, mereka pun melihat Aklee dan yang lainnya.

"Kenapa ngikutin sih? Bahaya tahu!" Ucap Arken agak sedikit membentak

Mereka pun meringis "iiiyaa kkiiita ccumman mau mastiin ada apa enggak si Aruna" ucap Yelda

Aciel yang mendengar itu pun lantas membuang napas kasar  "Noh! udah liat kan? Sana pergi jangan kesini, bahaya!"

"Gak! Gak mau gue. Gue gak tega liat sahabat gue di jadiin sandraan gue  mau nolongin dia" ucap Aklee sambil melangkah pergi Tapi untung nya refleks Wafaa bagus sehingga Aklee terhuyung ke dada bidang Wafaa.

Sementara sang ketua Anouster ia sudah maju paling depan. "Lepasin dia!" Ucap nya tegas

Axl pun hendak memberikan Aruna pada Arkan "Etss... Tidak semudah itu, Anjing" ucap Axl. Sambil mengoper Aruna pada anak buah nya.

Emosi Arkan pun kian naik ia pun memberikan bogeman mentah pada Axl hingga ia terhuyung kebelakang. Axl pun bangkit dan membalas bogeman itu. Arkan kembali memukul Axl hingga terjadilah adu jotos antara ketua geng.

"Itu gimana si bos?" Tanya Aciel

"Lo raguin dia?" Tanya Arken

"Bukan gitu, tapi mereka banyak banget" ucap Aciel kembali

"Tenang, dia bisa atasin semua tapi kalo mereka sampe berbuat licik, kita harus siap siap" ucap Wafaa

Tak lama dari itu anggota Anouster yang lain pun datang. "Gimana?" Tanya Bisma

"Noh, liat aja sendiri" ucap Pablo

"Bantuin gak?" Tanya Agi

"Siap siapa aja" ucap Wafaa kemudian mereka pun menyaksikan adu jotos antara ketua geng itu.

Tiba tiba salah satu anggota Violencia itu mengambil pisau lipat dari dalam jaket nya yang akan ia tusukan ke arah Arkan.

"BOS! AWAS" ucap mereka. Dan Wafaa pun langsung menakis nya karena Arkan masih sibuk bertarung. Wafaa pun memberi kode pada Arkan bahwa ia aman.

"Jangan buat diri lo jadi pengecut, dengan lo pake sandraan!" Ucap Arkan dengan emosi

"Pengecut lo bilang? Ini taktik BEGO!" ucap Axl

AR KUADRAT (Hiatus / Rombakan Cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang