14. ENA ENA?

56 40 12
                                    

• warning! typo berhamburan ✌

_____________

Mentari mulai menampakkan dirinya. Sekarang una sedang berada di balkon kamarnya menikmati udara segar di pagi hari dan melihat hijaunya pepohonan di tambah riuh nya suara burung yang berkicau juga diiringi hembusan angin pagi yang dingin dan di temani satu gelas coklat hangat membuat una terlarut dengan pikirannya

"Woi" ujar yelda

"ANJIR. Ish ngagetin lo".

"Salah siapa pagi pagi udah ngelamun".

"Bodo. Eh pulang kapan sih?" Tanya una

"Ntar sore, emang kenapa?".

"Oh".

"Dih kenape lo?"

Tiba tiba datang aneska dan aklee "Wey pagi pagi dah chill aje lo pada" ujar aklee

"Ada apa sih na tu muka di tekuk amat, harus nya lo seneng geble lo baru jadian anjrit" ujar aneska

Una hanya menghembuskan nafas gusarnya

"Eh santai na gak usah ngedesah gitu dong" ujar yelda

"Heh nani! Omes banget lo. Masih pagi anjim" ujar aklee sambil menonyor kepala aklee

"Nani, nani lo itu maknye si nina anjim kasian di bawa bawa" ujar aneska

"Udah ah berisik lo pada" ujar una sambil melangkah menuju ke dalam kamar

"Yel itu ngapa dia? Lagi berantem sama arkan?" Tanya aklee

"Heh mana mungkin baru juga jadian" sergah aneska

"Gue juga gak tau tuh" ujar yelda

"Yaudah biarin sampe dia cerita sendiri. Yuk kita sarapan dulu" ujar aklee

"Oke deh" ujar keduanya

••••••••••••••

"Wei si bos udah sold out nih, itu yang sampingnya kapan?" Tanya aciel

"Lo buta? Butak, mata lo hah? Mirror dong anjip" ujar arken sambil menjitak kepala aciel

"Dih ngapa lo ngengas? Kan lo juga udah sold out bego" ujar pablo

"Ya kan gue mau menyadarkan ni orang" ujar arken

"Kuy ngopi" ajak arse tiba-tiba

"Hayuk gas!" seru mereka

"Tumben tumbenan lu ngopi se" tanya pablo

"Lagi pengen aja" jawabnya

"Yaudah yuk tanding" ujar wafaa

"Tanding? Ngopi mamang!" Ujar arken

"Maksudnya tanding buat bikinin kita kopi" ujar arkan menimpali

"Nah boleh juga tuh, mau tanding apaan?" Tanya aciel

"Yang cepet aja" ujar arse

"Yaudah hompimpa aja goblok kalo gitu mh" ujar pablo

"Yaudah" ujar wafaa dan arkan

Kemudian mereka pun memulai hompimpa nya dan yang kalah ternyata arkan

"Yah... Sayang sekali bos" ujar aciel semabari menepuk nepuk pundak arkan

"Apaan sih lo" ujar arkan

"Yaudah sono lo cepetan bikin" titah arken langsung mendapatkan tatapan tajam dari arkan

Tanpa berkata apapun lagi arkan pun langsung pergi ke dapur

AR KUADRAT (Hiatus / Rombakan Cerita)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang