malem ini sharka galau banget. tadi, kakaknya telfon dia. padahal setau sharka, shania ini masih ada di london.
"mama papa nyuruh kakak sama kamu pulang dulu untuk sementara waktu. ada yang perlu di bicarain."
"kenapa?" sharka nanya karena gak biasanya orangtuanya kayak gini.
"kakak kurang tau. tapi kayaknya, ini udah gak bisa di pertahanin lagi, dek. mereka udah terlalu lama menyimpan dan bikin satu sama lain sakit."
cowok arkais ini diem aja. dia ngerti. bahkan terlampau paham sama apa yang kakaknya coba sampain ke dia saat ini.
"kamu bisa ajak salah satu temen kostan kamu untuk temenin kamu pulang. papa mama gak akan keberatan, supaya kamu ada temen. kakak yakin kita gak akan baik-baik aja setelah ini."
sharka ngomong pelan, "kak nia gimana?"
"kakak ajak julian pulang untuk temenin kakak. malam ini juga kakak bakalan take off, jadi kamu siap-siap juga. kalo kakak udah landing bakalan kabarin kamu, dan kamu bisa susul kakak ke jakarta."
"hati-hati.."
percakapan sharka sama shania tadi tentunya bikin otak cowok dua puluh dua tahun itu pusing setengah mati.
ini udah cukup malem, dan sharka cuma diem sembari ngeliatin koper dan tumpukan bajunya kosong.
"haris udah tidur belum, ya?" gumam sharka.
akhirnya dia mutusin untuk keluar kamar. nyamperin kamar haris.
tok! tok!
"haris? kamu udah tidur?" sharka nanya hati-hati.
takut-takut jay sama lintang juga ikut kebangun.
pintu kayu warna putih di depannya kebuka. muncul haris dengan kaos oblong dan kolor sepakbolanya. "ada apa, ka? tumben lo belum tidur jam segini?"
"bisa temenin aku keluar sebentar? aku ada hal yang mau di bicarain sama kamu, tapi takut anak-anak kebangun." kata sharka yang langsung di iyain sama haris tanpa lama lagi.
"pake jaket gue, ka. gue gak mau lo sakit gara-gara keluar malam kayak gini. si acil aja belum sembuh total, lo jangan nambah kekhawatiran gue." sambil ngasihin jaketnya ke sharka yang di terima dengan baik sama sharka.
abis mastiin anak-anak gak ada yang masih bangun jam segini, mereka keluar dari kostan. jalan ke depan, sambil diem-dieman.
"jadi lo mau ngomongin tentang apa, ka?"
sharka ngehela napasnya, "tadi kakakku telfon aku. katanya hari ini mau pulang ke jakarta setelah enam tahun di london bareng pacarnya."
"bagus dong? lo bisa ketemu sama kakak lo lagi." haris masih belum ngerti kemana arah pembicaraan mereka malem ini.
"iya, kamu bener, haris.." kata kata sharka menggantung. ngebuat haris nungguin lontaran kalimat sharka selanjutnya, "tapi alasan kenapa kakakku pulang itu yang buat aku susah tidur malem ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
kostan nabastala | ateez #ON HOLD.
Fanfiction#bxb. please read tw! "dari awal kita berdelapan, mbak, mas. gak kurang dan gak akan lebih juga. walaupun salah satu dari kita udah gak ada, dia tetap bagian dari kita." [lokalan; slice of life; angst; fluffy; bxb; ...