Bab 8

220 19 2
                                    

Pagi yang cerah mentari pagi menyinari cahayanya

Ceklek

"Yah bangun udah pagi" ujar si gadis pirang berusaha membangunkan ayahnya

"Um.. Lima menit lagi" Kata sang Ayah dengan suara khas bangun tidur dan mengelus rambut sang anak

"Aduh ayah jangan tidur" rengek Inojin sambil menarik bantal dan selimut yg di gunakan Sai

"Iya nanti" kata Sai sambil menarik kembali selimutnya untuk menutupi tubuhnya

"Kenapa ayah susah banget ihhh" Ucap Inojin kembali menarik selimut , tanpa pikir panjang Sai langsung menarik selimut tersebut

"Ck ayah bergadang tadi nak" ujar Sai kini mempertahankan selimutnya

"Ohh bergadang yaudah" ucap Inojin sambil melemparkan bantalnya ke kasur

"Oh ya emang ayah ngapain tadi malam ?" Tanya Inojin polos membuat Sai menutup wajahnya dengan selimut agar tidak kelihatan rona merahnya

"Aduh cuman pemanasan saja "

"Tapi-" ucapan Inojin terpotong

"Udah jangan banyak bacot deh" keluh Sai

Lalu Inojin berpikir apa yg dimaksud dengan  'Pemanasan' entah tiba tiba ia ingat dengan ucapan denki yg berkata  "biasanya orang tua kita akan melakukan hal yang sangat membinggungkan di malam hari karena suasananya lagi sunyi

Lalu ketika kita mendekat ke arah pintu kita bisa mendengar suara yang aneh dari mulut mereka dan ketika kita bertanya apa yang mereka lakukan dimalam hari pasti mereka mengatakan hal yang tidak masuk akal" Bisik denki ke telinga Inojin yang membuat Inojin heran

'Emang ayah bunda melakukan apa ?' Batin Inojin

Karena Denki tau Inojin belum mengerti jadi dia mengatakan "aishh kalau begitu nonton anime asa made jugyou chu " dan itu pertama kalinya Inojin menonton anime yang mengandung unsur hentai atau ecchi

"Ah.. aku mengerti" Ucap Inojin dengan pipi merona dan sekarang otak Inojin sudah pergi kemana mana

"Mengerti apanya?" Tanya Sai mendongak menatap Inojin yg kini pipi nya merona

" Kenapa tampang mu begitu ??" Timpah Sai

"Apa ayah melakukan ... aduh gimana cara bilangnya" Sahut Inojin sambil mengacak acak rambut yg Inojin

'Demi apa Inojin sudah tidak polos lagi-!!' Batin Sai

"ah bodo apa AYAH MELAKUKAN HUBUNGAN DI MALAM HARI?!! " Teriak Inojin

Pov Ino

Aku sedang memasak Sup daging sapi untuk dimakan pagi ini

"AYAH MELAKUKAN HUBUNGAN DI MALAM HARI?!!"

Aku mendengar teriakkan Inojin dari atas karena aku menyuruhnya untuk membangunkan Sai

Tapi teriakkan itu membuat ku agak malu karena tadi malam aku dan Sai memang sedang bercinta tadi malam

Lalu aku mematikan kompor dan Sup nya aku pindahkan ke piring juga ku letakkan ke di atas meja makan

"APA!!! SEJAK KAPAN KAU TIDAK POLOS LAGI INOJIN!!! "

Aku bisa merasakan betapa berisiknya di lantai atas karena aku sudah kesal terhadap tingkah ayah dan anak tersebut aku pun pergi ke atas sambil membawa panci kesayangan ku karena sudah lebih dari 23 tahun bersamaku bahkan lebih tua panci tersebut dari umur Inojin

"KALIAN BERDUA BERISIK" Teriak ku saat sudah sampai di depan itu

Aku bisa melihat wajah mereka berdua yg sudah kaku

"Aah sejak ka-kapan bunda di sana ?? " tanya anak ku

"Dari tadi kenapa?!!! " ngegas ku

"Ino anak kita sudah tidak polos lagi " ngadu Sai sambil menunjuk Inojin

"Tch bodo -!! Bunda apa bunda melakukan hubungan yang biasa di lakukan di malam hari ?? " Tanya Inojin

Saat aku mendengar partanyaan Inojin , aku bisa merasakan pipi ku memanas

"Aa- apa maksudmu ??" Tanya balik ku ke Inojin

"Iya gimana ya ck .. ihh iya yg biasa di lakukan pada malam pertama gitu!! " Gumam Inojin dengan sedikit rona merah di pipi nya

"Umm.. oh ya Inojin aku sudah buat sup Daging sapi kau mau coba ?? " ngeles ku

"Oh ya !! Mau , bunda apa susu strobery nya ?? " tanya Inojin

"Belum ku buat kau buat sendiri saja ya Inojin " Ucap ku sambil tersenyum

"Oke " Ujar dia lalu berjalan ke luar kamar dan menuju dapur

"Ahh akhirnya" desah Sai sambil sujud syukur

"Kau sih tidak pandai ngeles" Gerutu ku kesal

"Lagian tuh bocah tanyanya aneh sih" Balas sai terhadap ku karena tidak mau salah

"Kenapa tidak ngeles ??" Ujarku

"Mana bisa aku ngeles kalau pertanyaan kayak gitu Ino !! " Ucap Sai sambil turun dari kasur

"Tidak tidur lagi Sai ? " tanya ku

"Tidak aku jadi tidak bisa tidur karena pertanyaan bocah tuh " Jawab Sai sambil turun ke bawah

"Mereka tidak berubah ya" Ucap ku entah ke siapa

Kemudian aku merapikan kasur

End Pov Ino




TBC

・Masa Depan・[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang