04. kecoa

718 88 9
                                    


Rayhan menatap layar ponselnya dengan tatapan heran, lalu ia menggeser tombol hijau dan menempelkan telepon itu di sebelah telinga kirinya

Dari tadi kek di angkat nya. Kan gak capek nunggu
Ucap raya di sebrang sana

"Ada kepentingan apa Lo telpon gue?"

Mama.. sama papa kamu ada di rumah aku kak. Dan mereka nyuruh kamu kesini karena mereka nelpon kamu dari tadi gak di anggat

"Ada keperluan apa lagi? Ribet!"

Aku juga karna di suruh. Buat nelpon kamu
Kalo gak di suruh aja aku gak kan mau nelpon kamu.

"Maksud Lo?"

Udah kamu datang aja. Jam lima sore sebentar lagi 15 menit lagi

Rayhan menatap ponselnya lalu mematikan layar ponselnya dan beranjak untuk pergi mengambil kunci motornya

"Ngapain Lo liatin gue kayak gitu?"tanya Rayhan ketika Bayu menatap nya heran

"Lo mau kemana? Kalo mau cari cewek gue ikut dong"jawab Bayu menyengir pada Rayhan

"Dasar Lo buaya cap badak!"ketus Alex yang baru saja datang membawa segelas minuman jus nya

"Wajah asli dong! Yang ada badak nya"tambah raga ikut tertawa

Bayu menatap sinis mereka "Emang bener ya! Muka ganteng kayak gue banyak yang iri"bangga bayu sendiri

Alex berdecih "ingget masih ada raga!"

"Lo mau kemana buru-buru amat?"tanya raga pada Rayhan

"Mungkin dia di kejar hutang hahayy"teriak Bayu tertawa puas

"Mau Lo? Di jadiin kue bakwan sama Rey!"ketus Alex menatap tajam Bayu

"Mau kemana Lo?"lanjut Alex menatap Rayhan

"Kepentingan keluarga"kata Rayhan singkat lalu pergi dari sana meninggalkan apartemen milik Raga tersebut

*****

Rayhan masuk ke dalam rumah besar milik keluarga Aldo Atmajaya dan dari depan Rayhan sudah di sambut dengan anak buah pembantu rumah tangga di rumah kediaman raya Atmajaya

Dari pandangannya Rayhan sudah menangkap sosok ibunya yang sekarang sedang berada di meja makan dan sembari menatap nya dengan tatapan senyuman

Dan tak sengaja pula pandangan wajah Rayhan menatap sosok raya yang sedang memakai dress hitam dengan sedikit makeup tipis itu

"Ayo duduk Rayhan"ajak Retno kepada Rayhan yang sudah tiba Disana

Rayhan duduk di sebelah Irna dengan santai dan tak sengaja pula manik mata nya bertemu dengan manik mata milik raya di seberangnya

Setelah menikmati makan malam bersama dan beberapa perbincangan Disana keluarga Rayhan dan raya sekarang sudah berada duduk di kursi sofa ruang tamu dengan berbincang sesuatu Disana

"Jadi kapan acara pernikahannya di laksanakan?"tanya Aldo dengan tatapan serius kepada Irna ibunda Rayhan

Irna mengangguk kan kepalanya "oke. Gimana kalo kita laksanakan 4 hari lagi?"ucap Irna dan di angguki oleh Retno dan juga Aldo

suami gue! (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang