02.terpaksa!

820 120 23
                                    

Dari atas anak tangga manik mata Rayhan sudah menatap dua sosok orang asing yang sekarang sedang duduk di sofa dengan orang tuanya. Rayhan mengerutkan alisnya bingung . Tidak banyak berpikir Rayhan menuruni anak tangga dengan cepat dan sekarang ia sudah berada di lantai bawah

Sudut bibir Aldo dan Irna melebar ketika mendapati kedatangan anak nya di sana

"Ayo Rayhan"ucap Irna membawa anak nya untuk duduk di kursi sofa

Rayhan mencekal tangan Irna dengan cepat "sebenarnya ini ada apa?"tanya Rayhan tiba-tiba

Irna tersenyum lebar "nanti juga kamu tau sayang , ini untuk kebaikan kamu di masa depan"jawab Irna kembali memegang pergelangan tangan Rayhan lalu di bawanya  untuk duduk di sofa

"Jadi ini anak kamu Ir?"tanya wanita paruh baya di samping anak gadisnya

"Iya, Rayhan kenalin ini Tante Retno dan di sebelah nya itu anak gadis sekaligus anak tunggal Tante Retno. Namanya Raya"jelas Irna kepada Rayhan

Rayhan menatap mama nya bingung lalu beralih menatap Ratno di sana

"Raya, ayo perkenalkan diri kamu sayang"bisik Retno pada raya yang masih menunduk

"Mama jadi orang gak modern banget sih? Masa jaman sekarang tahun 2021 masih mainkan jodoh-jodohan aja"
Batin raya kesal

Raya perlahan mengangkat wajah nya untuk menatap pria yang berada di depannya . Yang katanya bernama Rayhan,tapi sebelumnya sepertinya nama ini sangat tidak asing di dalam kehidupan raya.
Namanya kenapa kayak nama ketua geng Antero ya?  Ah mana mungkin. Cowok seganteng dan setajir dia mau di jodohin sama gue
Batin raya

Raya dapat melihat sepatu Rayhan yang bewarna hitam itu. Jujur saja hati raya  sedari tadi sangat berdebar-debar sungguh ia tidak siap untuk semua hal ini

"Bertele-tele!"batin Rayhan

Rayhan menatap wajah raya yang kini juga sedang menatap nya,raya membulatkan matanya kaget sedangkan Rayhan dia masih tetap terlihat biasa saja namun keningnya berkerut

ngapain dia disini? Dia cewek yang gak tau malu tadi pagi kan?
Batin Rayhan

Dia.... Diaaa rayhann aadii w-wijaya kan?
Ini gue gak salah lihat kan?
Batin raya

Ah ini paling cuma mimpi . Masa iya mama kenal sama Rayhan! Apa lagi mau di jodohin sama gue!
Lanjut batinnya lagi

"Ayo perkenalkan Rayhan. Kenapa hanya tatap-tatapan? Apa mungkin kalian sudah kenal?"tanya Aldo heran sedari tadi anak nya hanya menatap anak gadis dari temannya itu

"Enggak! Rayhan gak kenal dia pa"jawab Rayhan cepat namun pandangannya tidak beralih dari wajah raya

Kenapa dia ngomong gak kenal gue? Apa dia lupa ya? Soal tadi pagi?
Batin raya

"Nama gue Rayhan , Rayhan Adi Wijaya."ucap Rayhan menjulurkan tangan nya

Tangan raya bergetar tanpa henti lalu dengan geraugi ia menyambut juluran tangan Rayhan itu "G-guee.. Raya"jawab raya dengan gugup

Rayhan memutar malas matanya lalu melepaskan tangan nya dari genggaman tangan raya

Kenapa dia liatin gue kayak gitu? Tatapan nya se akan-akan gue punya utang?
Kesal raya

Setelah sekian lama berbincang tentang hal perjodohan di antara Rayhan dan raya sekarang sudah hampir pukul delapan malam keluarga Rayhan sedang berada di depan teras rumahnya mengantar Raya serta ibunya untuk kembali pulang

suami gue! (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang