08.layang-layang

220 24 28
                                    

Haii semua apa kabar .
Lama enggak jumpa ya?? Hehe

****

"Itu bocah kemana?"tanya Rayhan pada diri nya sendiri. Setelah keramas di kamar mandi

Rayhan berjalan menelusuri tangga . Dan mencari keberadaan istrinya namun tidak juga ia temukan

"Bikin orang khawatir aja"gumam Rayhan mengusap mukanya kasar

Memang raya tidak biasanya keluar rumah seperti ini, ia biasa kan raya anak rumahan ..

Rayhan menaiki motor nya tidak sempat memakai helm ia sudah melajukan motornya dari parkiran rumahnya

Rayhan menatap sekeliling jalan raya dan ia menangkap sosok yang ia cari cari . Rayhan membuang napas kesal lalu turun dari atas motornya

"Kemana aja sih Lo"tanya Rayhan setelah menghampiri raya

Raya spontan menengok ke arah Rayhan "aku lagi beli layangan"kata raya pada Rayhan

Rayhan tercengir mengejek "udah tua Lo masih aja main layangan?"ejek Rayhan

"Gapapa tua yang penting cantik"ucap raya pede  sembari memegang layangan yang sudah ia beli tadi

"Gue cari cari di rumah ga ada ,ternyata disini. Buat orang khawatir aja!"ketus Rayhan merubah ekspresi wajah nya

Raya menyipitkan mata nya lalu tersenyum kepada Rayhan yang membuat Rayhan tidak mengerti

"Cieee" goda raya pada Rayhan

"Cie cie apaan?"sinis Rayhan pada raya

"Cie perduli banget sama aku"

"Pede bener sih lo! Ayok pulang"ucap Rayhan hendak pergi dan di ikuti raya dari belakang

Raya menaiki jok belakang motor Rayhan sembari memegangi layangannya

"Nanti sampe rumah , kamu yang terbangin ya"

"Gak! Gue gak bisa main begituan"ucap Rayhan menatap sepionnya

Raya mendengus pelan "yaudah deh, suruh kak sakti aja yang terbangin"ucaP raya

Siapa itu sakti?

*****

Sedari tadi gadis ini sibuk membuka ponselnya menatap nomor ponsel yang sedari tadi ia tuju tidak pernah mengangkat telepon nya .prustasi rasanya ia kembali membaringkan tubuh nya di atas belangkar rumah sakit

"Rayhan Lo kemana sih?"rilih sindy menatap ponselnya

"Rayhan gue sakit . Jagain gue,temenin gue malem ini ray" lanjut nya lagi

Sindy tak habis akal . Ia membuka WhatsApp nya dan mengirimkan pesan singkat ke nomor Rayhan di ponselnya

Rey Lo dimana?

Temenin gue malem ini bisa?

Sakit gue kambuh lagi Rey. PLISSSSS Dateng ke rumah sakit

Karena cuma Lo yang bisa buat gue sembuh selain obat.

Setelah mengetik pesan itu. Sindy kembali memejamkan matanya di atas belangkar rumah sakit tersebut dan menunggu kedatangan Rayhan

|||||

SELAMAT MALAM SEMUA

JANGAN LUPA VOTE YAAA

BYY..... SAMPAI KETEMU LAGI DI FART SELANJUT NYA TEMAN TEMAN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

suami gue! (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang