12. Boy in Luv

74 17 6
                                    

+Kang Gara as Kim Seokjin
+Lee Abim as Kim Nam Joon
+Kim Reina as Bae Irene

Hanya di part ini, biar bisa ngebayangin.




     KETOS VS WAKETOS

Kunjungan ke salah satu Universitas ternama berjalan dengan lancar, dengan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing pendamping dari alumni sekolah sendiri yang melanjutkan studi di kampus tersebut.

Yerin menengok kesana kemari, hanya membutuhkan waktu dua jam kegiatan tour univ selesai. Dan tidak memakan jadwal yang lain.

Sejak dikumpulkan nya siswa-siswa dikantin barat untuk istirahat makan siang, Yerin belum melihat Jungkook.

Entahlah anak satu itu dimana, di bis keberangkatan Jungkook memang tidak terlalu hingar bingar seperti biasanya. Tapi itu yang ditakutkan. Apa jangan jangan Jungkook malah berdiam di bis? Dasar se enaknya.

"Makannya cepetan Yer, nanti ditinggal loh. " kata Joy yang dengan lahap memakan bagiannya.

"Iya, lagian gue kayaknya kebanyakkan ngemil tadi di bis. Jadi serasa kenyang aja gitu, " timpal Yerin.

"Senangnya bisa kenyang cuman sama cemilan, gue udah makan dua piring plus kerupuk aja masih pengen ngemil lagi. "

Yerin termenung.

Ia memikirkan pertanyaan pembimbing kelompok tour nya tadi, Yerin ditanya mau melanjutkan ke universitas mana.

Sampai saat ini pun, Yerin belum tahu akan mengambil apa dan menjadi apa. Tidak ada panutan atau arahan untuk itu.

"Yer, menurut lu Kak Abim ganteng gak? "

"Kak Abim siapa? " tanya Yerin yang akhirnya menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.

"Ih lu mah, diantara kakak pembimbing dia yang paling tinggi, ganteng, sama lesung nya itu loh. E buset, terpana pada pandangan pertama gue aslian. "

"Oh, tahu-tahu. Demen lo? Hayoh yang lu sering curhatin itu gimana? "

Joy melontarkan ekspresi kesal, membuat Yerin terkekeh. Joy tidak suka diingatkan lagi dengan mantan doi yang bahkan jadi pun tidak.

Sudah ditinggalkan padahal belum memiliki.

"Dahlah, kelaut aja gue. "

Yerin geleng-geleng. Tanganya melihat layar ponsel. Ketika yang lain dapat perhatian ketika akan berpergian diacara sekolah, Yerin tidak menerima satupun itu.

"Sesibuk apa sampai anaknya ga dipeduliin, masih nafas apa enggak. " batin Yerin.

Yerin rindu orangtuanya yang dulu.

"Permisi, boleh duduk disini? "

"Eh, "

Yerin mendongak, ternyata ada kakak pembimbing nya tadi dengan kakak pembimbing lainnya yang turut mengisi kantin tersebut. Yerin mengangguk.

"Iya, kak. Silahkan, "

Joy berdehem. Matanya melihat kehadiran sang kakak lesung disamping kak Reina.

"Apa lo, mau gue salamin hah? " bisik Yerin pada Joy yang tiba-tiba menyenggol.

Joy menggeleng. Gila aja, tengsin nanti.

"Gimana tour nya? Enggak nyesel kan tour ke kampus ini, " tanya Kak Gara. fyi pembimbing kelompok Yerin.

"Seru kok kak, enggak lah. Malahan seneng tour kesini, sejuk. Green kampus juga kan, "

Gara tersenyum. "Tentu, kampus terbaik. "

Yerin melanjutkan makannya yang belum habis, tapi ia kembali terganggu oleh sebuah pertanyaan.

"Banyak yang mau masuk sini loh, tapi susah. Masuk susah keluar susah. Jadi harus banyak persiapannya. Rencana nya mau lanjut kuliah ambil jalur apa nih? "

Pertanyaan kak Gara tidak bisa Yerin jawab. Yerin juga belum tahu akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Masih samar.

Yerin hanya tersenyum canggung.

"Kayaknya sih ma–

"Mau nikah sama gue aja ya Yer. "

Yerin menengok ke kiri atas. Melihat cengiran Jungkook yang polosnya. Yerin menghela nafas, mau jawab tapi jawaban dia pasti bakalan disertai emosi.

Yerin enggak mau berantem sekarang. Ini diwilayah orang lain, dimuka umum. Sabar.

"Kok bisa disini? " tanya Yerin sebagai alihan.

Jungkook menunjuk ke arah belakang, dimana Dokyeom, Deka, dan Scoups tengah istirahat selesai makan menunggu panggilan untuk berangkat menuju tempat selanjutnya.

"Tuh, sama mereka. Mereka ga asik udah duluan makannya, nanti kalau gue disana. Makanan gue diminta sana mereka, ujung-ujungnya jadi sctv. "

Jungkook memisahkan antara Yerin dan kak Gara. Jungkook hanya tersenyum ketika tidak sengaja melihat raut wajah Gara yang terganggu.

"Maaf ya akang teteh, disini adek aa mau ikutan makan. " kata Jungkook.

Yerin membuang nafas, jauh bikin was-was. Deket bikin malu. Dasar kelinci gadungan.

"Dek, kamu tadi tour sama kak siapa? " tanya Gara.

Jungkook mengendikkan bahu.

"Enggak ikut kak, "

"Kok enggak, sayang loh yang lain lihat lihat kampus. Tapi kamu malah enggak ikut, "

"Kan yang lain sayang lihat kampus, kalau aku mah sayang nya lihat Yerin kak. Sudah cukup, yang lain jangan ikut-ikutan. "

Jungkook nyengir.

Yerin bersiap nyubit lengannya Jungkook.

"Sampis! Malu-maluin aja lu anjim, untung ini depan umum. Kalau depan sekre udah gue jadiin lu sate kelinci, " mana tahu yekan Yerin ngumpat dalam hati.

Kasihan Jungkook, kayaknya sepulang study tour bukannya senang bahagia ini malah kena sama Yerin. Jungkook juga sih agak sedeng sedikit.

RIP.

KETOS VS WAKETOS

OSIS : Ketos vs WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang