04. I need you

604 66 19
                                    

KETOS VS WAKETOS●


Yerin meraba daerah bokongnya dan benar resletingnya terbuka,ia tarik ke atas dan setelah itu dia berbalik menghadap jungkook disana dengan wajah berseri.

"Kenapa lu?mau bilang makasih ya ke gue?."kata jungkook bangganya.

Yerin hanya tersenyum dan berjalan mendekati jungkook yang masih terduduk dibangku halte.

"Yaudah gue minjem helm lu dong."kata yerin dan segera dituruti jungkook dengan memberikan helmnya ke tangan yerin.

Jungkook terkekeh tapi secepat kilat wajahnya merubah karena yerin malah membantingkan helmnya tepat mengenai perut jungkook.

Bugh.jungkook meringis kesakitan sedangkan tangan yerin tak tinggal diam,ia tak tahan untuk menjewer si ketos tulalit didepannya.

"Ih nyebelin,terkutuk lo kelinci!."umpat yerin sambil terus memutar kuping jungkook yang sudah memerah.

"Awwww sakit elah!."

Yerin melepaskan jewerannya.

"Biarin siapa suruh enggak sopan ngintip ngintip."cibir yerin dengan melipat tangannya didada.

Jungkook mengelus telinganya,

"Tapi ga gitu juga kali,ntar kalau tulang telinga gue patah gimana?."kata jungkook dengan suara diparau parauin.

"Yeu telinga ga ada tulangnya elah."tembal yerin.

"Ada keles tapi tulang rangu tau ga rawan rangu teh."ucap jungkook sok tau.

Yerin berpikir sejenak sebelum ia dipaksa menakki motor jungkook.

"Udahlah ga usah dibahas pulang cepetan."paksa jungkook sembari menarik tangan yerin.

"Ih gue nunggu deka."jawab yerin.

"Yeu si deka nitipin elu ke gue,kalaupun iya lu pulang ama dia kagak mungkin gue disini.ogah juga gue nganter lu."ujar jungkook acuh.

Yerin terdiam ia kira jungkook memaksanya dan menunggunya karena peduli ternyata hanya sekedar menepati janji.

"Yaudah gue balik bareng lo."ucap yerin pasrah.

"Yaudah bagus ayo naek."

Akhirnya yerin menaiki motor jungkook dan pulang bersamanya tetapi ditengah jalan jungkook malah menepi.

"Eh ngapain lo kenapa berhenti?."tanya yerin panik pasalnya ini udah gelap banget takutnya mamanya khawatir.

"Bentar gue kebelet."jawab jungkook sembari wajah memelas dan tangannya memegang daerah yang kebelet.

Yerin hanya terdiam dan berekspresi seperti orang jijik.

"Dia enggak mikir apa orang jadi berimajinasi yang lain lain."gumam yerin setelah jungkook berlari terbirit birit.

Yerin terduduk dipinggiran jalanan yang sepi bahkan yang kedengeran cuman suara angin.

Ia memeluk dirinya sendiri soalnya hawa nya udah dingin ditambah terdengar suara gemuruh seperti mau hujan.

Rintik hujan mulai turun tapi jungkook belum terlihat keberadaannya.

"Ini jungkook kemana si?."tanya yerin heran.

Hujan turun membuat yerin sedikit menepi tapi apa daya tidak ada bangunan disekitarnya dan hanya ada pohon pohon rindang dengan daunnya yang mulai berguguran.

Yerin terus menunggu dengan terus memeluk dirinya,dengan keadaan basah kuyup yerin hanya bisa berdoa.

"Jungkook lo dimana?."

OSIS : Ketos vs WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang