●KETOS VS WAKETOS●Jungkook yang baru saja keluar dari toilet umum yang agak jauh dari tempat ia memarkikan motor juga meninggalkan yerin terdiam sebentar.
Ia merasakan isi perutnya,
Tidak tau kenapa perutnya terus saja berkontraksi dan membuatnya keluar masuk toilet hingga suara hujan terdengar.
Jungkook keluar sembari memakai sabuk,
"Aduh hujan."kata jungkook dengan tangannya yang merasakan air hujan turun.
Jungkook terdiam sebelum akhirnya dia berlari menerobos hujan.
"Duh kasian yerin pasti dia hujan hujanan dah jagain motor gue."pikir jungkook.
Yerin masih setia terduduk diatas trotoar menunggu jungkook datang dan mengantarnya pulang.
Tapi naasnya tubuh yerin sudah tidak kuat menahan rasa dingin yang menusuk.
"Jungkook lo dimana?."
Pandangan yerin buram dan samar samar menghitam.
"Yerin!."teriak jungkook.
Yerin tersenyum tanpa jelas melihat siapa yang memanggilnya tapi yang pasti dia yakin itu jungkook.
Sore berganti malam yerin yang sebelumnya tidak bisa merasakan apa apa kini ia mulai terbangun.
Matanya terbuka dan hal yang terlihat adalah,
"Gue dimana?."tanya yerin.
Sebuah mata mengalihkan perhatiannya pada yerin.
"Lo dimall."jawab jungkook yang berdiri tepat didepan yerin.
Yerin mengerutkan dahi."ngapain kita dimall?."
"Yeu udah tau hujan yang terdekat cuman ini."
Yerin mengangguk sembari mengucek matanya,ia membulatkan matanya setelah ia sadar apa yang sedang ada didepannya.
"Jungkook resleting lo kebuka!."teriak yerin dengan jarinya yang menunjuk alat privasi jungkook.
Sontak jungkook menutup daerah itu dengan tangannya dan kepalanya melirik kanan kiri.
Ia tersenyum malu ketika mendapatkan tatapan sinis orang sekitar didalam mall.
Jungkook mengalihkan atensinya pada yerin yang tanpa dosa menutup matanya dengan jari tangan yang direnggangkan.
"Yeu lu bikin gue malu aje."bisik jungkook dan duduk disamping yerin.
"Makanya kalau udah dari toilet cepet tutup jan dibiarin."kata yerin.
"Yeu lihat mah lihat aja."ucap jungkook dan menarik tangan yerin agar tidak menutupi wajahnya.
"Yeu kagaklah."bela yerin dan dibalas senyum datar jungkook tak ikhlas.
Sudah mulai larut tapi hujan tak kunjung reda,karena bosan hanya duduk duduk saja akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berjalan jalan.
"Ada yang mau dibeli gak?."tanya jungkook.
Yerin menggeleng bukan karena tak ada yang mau dibeli tapi tidak ada alat untuk proses jual belinya.
"Gue beliin."lanjut jungkook dan membuat yerin terdiam menahan gembira.
"Beneran?."tanya yerin datar karena tidak mau dikira kesenengan dibeliin.
"Hm lama."kata jungkook dengan paksa ia menarik yerin masuk ke salah satu toko aksesoris.
Disana jungkook menggenggam tangan yerin sembari berkeliling,sedangkan yerin hanya terfokus pada tangan nya yang dipegang erat oleh jungkook.
Entah mengapa yerin merasakan hal berbeda ia merasakan lebih nyaman dengan jungkook,dibandingkan sebelumnya yerin merasa ini zona nyamannya.
"Nah."
Jungkook melepaskan genggamannya membuat yerin berpindah melihat wajah jungkook karena jungkook berbalik dan memegang pundaknya.
"Lo diem ya."titah jungkook.
Tangan jungkook sibuk memilih dan memilah bando dan sesekali memasangkan bando itu diatas kepala yerin.
Ia melihat dan memandang cocok apa tidaknya.
"Yang ini....hmmm engk engk,engk cocok kurang imut."kata jungkook.
Jungkook terus saja memasangkan berbagai macam bando dengan style berbeda,sedangkan yerin hanya diam terfokus melihat setiap inchi wajah jungkook.
"Gue merasa lo ganteng."
KAMU SEDANG MEMBACA
OSIS : Ketos vs Waketos
FanfictionBerandal sekolah jadi ketua OSIS? Jadi apa nanti murid lainnya kalau OSIS nya aja kayak begitu. Sampai heran, bisa kepilih lewat pemungutan suara. Dia nyogok apa kampanye sejahtera sampai banyak yang milih. Apalagi wakilnya yang dibuat bingung,satu...