Happy reading
******Awan mendung menandakan jika akan turun hujan.hujan yang begitu deras jika terlihat dari awannya yang begitu hitam.Gadis itu tetap setia pada kegiatannya yaitu menunggu seseorang di sebuah halte.
Raut wajah sedih,kecewa dan marah seakan - akan dirinya ingin tunjukan kepada angin yang setia membelai poni tipisnya yang sedikit berantakan.
"Lo jahat"gumamnya bertepatan dengan jatuhnya air matanya yang mengenaih pipi mulusnya.Dia bangkit lalu menghentakan kakinya untuk memberi tanda pada alam jika Dia sedang marah sekali.
Marah pada seseorang yang sedang Dia tunggu itu namun tak kunjung datang juga menjemput dirinya di halte yang sepi dan dingin itu.
"San ... Kenapa Lo masih disini ? Bentar lagi hujan ... lebih baik Lo pulang"kata-kata yang Dia dengar beberapa jam yang lalu itu kini Dia mendengar lagi suara yang sama.Dia hanya diam saja tak bergeming.
Dia yang di pangil San yang memiliki nama yang sangat indah yaitu SANDRINNA MICHELLE AURORA pun lagi-lagi mengeleng dengan ekspresi wajah yang sama yaitu memanyunkan bibirnya beberapa senti.
"Please san ... Kali ini Lo jangan ngeyel deh ... Bentar lagi hujan nanti Lo sakit lagi .. nanti kalau Lo sakit seisi rumah bisa panik dan heboh"lagi-lagi pemilik suara itu memaksa Sandrinna untuk beranjak dari halte.
"LO BENER-BENER YAH REY .. LO BIKIN GUE KESEL ... UDAH GUE BILANG .. GUE NGAK MAU PULANG .. GUE MAU NUNGGU ANGGA DISINI REYHAN Sandrinna merasa kesal dengan sahabatnya itu yang terus membujuknya pulang.
Yah dia lah REYHAN ARDELLO HUTAMA.sahabatnya yang selalu ada untuknya dalam suka mau pun duka.Persahabatan Mereka pun terbilang erat sekali.Reyhan yang duduk di depan mobilnya dengan melipat tangannya.
Langsung berdiri di depan Sandrinna yang saat ini sudah duduk lagi di bangku halte pun langsung mendongakkan kepalanya ke atas untuk menatap Rey yang sedang menunduk menatapnya di depannya.
"Mikir ahh .. gue jadi ngak bisa lihat jalanan Rey ... nanti kalau Angga gue lewat gimana .. minggir ngak "ujar Sandrinna serasa mendorong Rey ke samping namun sulit sekali mendorong Rey untuk minggir.
Ternyata Rey melihat jika Angga sedang berboncengan dengan cewek makanya Dia sengaja menutupi Sandrinna agar sahabat yang begitu Dia sayangi tidak merasakan sakit hati karena ulah pacarnya.
"Kita pulang yah San .. cowok Lo mungkin lagi sibuk"bujuk Rey namun Sandrinna tetep saja menggeleng.Hal ini membuat Rey sedikit kesal dengan sikap bucin sahabatnya itu.Dia langsung ke mobilnya lagi.
"Keras kepala sekali nih anak"Rey terus saja mengerutu dengan sikap Sandrinna yang terlalu keras kepala.Rey pun duduk lagi di depan mobil sembari melipat tangannya kemudian menatap ke depan.
"Hiissttt ... kenapa si ngak bisa di telefon"kesal Sandrinna yang mencoba menelfon Angga tapi tidak bisa - bisa.Rey tersenyum tipis melihat Sandrinna yang sedang kesal itu.Rey pun berjalan ke samping mobil.
"LO KERAS KEPALA BANGET SI "tanpa ba bi bu lagi Rey dengan cepat mengendong Sandrinna ke mobilnya yang pintunya sudah dia buka itu.Sandrinna pun langsung memberontak ketika Rey menggendongnya.
Namun berontakan Sandrinna tidak membuat Rey goyah untuk memasukan sahabatnya ke dalam mobil.Akhirnya Rey berasil memasukan Sandrinna ke mobilnya.
"Rey .. Lo apa-apaan si ? Buka kunci mobilnya gue mau keluar bego .. Cepetan Rey .. Gue harus nunggu Angga .. Rey please dong .. buka bego "Sandrinna terus saja merengek namun Rey tidak memperdulikannya.
Rey dengan cepat menjalankan mobilnya dengan cepat ke arah rumah Sandrinna yang jaraknya jauh sekali dari sekolah Mereka itu.Sandrinna pun kesal dengan apa yang di lakukan oleh Rey kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DARK LOVER
Fanfictioncinta tumbuh karna terbiasa namun cinta tumbuh pada waktu yang salah.Itulah yang di alami oleh SANDRINNA MICHELLE AURORA. dia harus merahasiakan hubungannya bersama sang kekasih REYHAN ARDELLIO UTAMA karna ada hati yang harus Dia jaga. suatu saat Di...