Rose mengerjapkan matanya saat dering ponselnya terdengar. Dia menyebutkan sumpah serapah untuk siapapun yang mengganggunya untuk bangun siang.
"Haloo rose cantik" Sapa si penelepon dengan santainya.
"Ck, gue tampol lo ya! Pagi-pagi ganggu tidur gue!" Seru rose saat tau pelaku yang mengganggu.
Sehun tertawa puas di sebrang sana, dia hanya ingin mengerjai sepupunya itu.
"Gue ada info. Penting!" Ucap sehun setelah 5 detik tak ada yang bersuara.
"Heemm. Apee" Balas Rose dengan suara serak yang hampir tertidur lagi-lagi terbangun.
"Si Lisa dapet arisan kemaren. Gue sama jennie udah malak dia buat jalan-jalan ke Bali. Awalnya dia nolak, tapi dengan segala jurus jitu. Dia akhirnya mau. Gimana? Lo mau ikut kagak?"
"Hah? Bali!" Rose langsung duduk dari tidurnya membuat kepalanya langsung pening karena bangun tiba-tiba.
"Siap-siap gih. Gue jemput ntar jam 10"
Rose langsung berlari ke dalam kamar mandi. Kesempatan yang tidak boleh rose lewatkan. Sahabatnya itu, jarang-jarang ngajak liburan. Paling-paling kalo dapet arisan atau lotre, ajaknya cuma makan-makan.
Rose baru saja selesai dengan ritual mandinya, dia langsung menata koper yang akan diisi peralatan dan bajunya.
"Mau mana lo?" Tanya kai saat rose turun dari lantai dua membawa koper blackpink miliknya.
Rose duduk disebelah kakaknya di meja makan, "mau liburan dong"
"Serius? Gue ikut dong"
"Gak boleh. Ingat ya, dukung lo juga pernah liburan ke labuan bajo gak bolehin gue ikut. Sekarang gantian"
"Ya kan gue perginya cowok semua. Kalo lo ikut bakal ribet, bahaya juga takut lo diapa-apain"
Rose mencibir, "tetep gak boleh. Gue tau lo naksir kan sama jennie, makanya pengen ikut"
Kai meringis, ternyata adiknya tau isi kepalanya.
"Yaaa namanya juga usaha. Boleh ya?"
Rose menggeleng cepat, "GAK BOLEH!"
"Ish, pelit amat sih. Awas lo ya" Sungut kai.
Rose menjulurkan lidahnya ke kai. Enak juga mengerjai kakaknya.
"Kamu berangkat jam berapa rose?" Timpal ayahnya yang baru saja gabung di meja makan.
"Sehun bilang mau jemput jam 10 sih. Tapi gak tau sampe sekarang belum keliatan barang hidungnya"
"Nah, tuh sehun juga ikut. Masa gue gak boleh" Protes kai lagi yang masih belum Terima.
"Rose.. Oh rose.. Main yuk"
Rose dan seluruh orang yang ada di meja makan langsung menoleh ke pintu utama.
"Si kampret. Masih pagi Ngapain sih teriak-teriak" Kai langsung menghampiri pelaku itu. Diikuti seluruh anggota keluarganya, termasuk rose. Dia juga membawa kopernya.
Kai langsung keluar dari rumahnya, disana sudah ada tiga sahabat adiknya. Dia mengurungkan niatnya memaki sehun, karena disana juga ada Jennie cewek cantik yang ditaksirnya.
"Pagi om tante" Sapa sehun saat kedua pasangan paruh baya itu muncul dibelakang Kai. Lisa dan jennie juga melakukan hal yang sama.
"Pagi juga, kalian hanya berempat?" Tanya papa rose.
"Iya om, tapi tenang aja. Ada sehun yang bakal jagain cewek-cewek ini" Balas sehun.
"Bagus itu. Hati-hati disana ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Wife Mrs. Bar-bar {CHANROSE}
ChickLitChanrose story 🌷 Roseanne park, gadis yang terkenal dengan perilaku bar-bar nya, tiada hari tanpa berantem dan balapan liar. Tapi bagaimana jadinya saat rose bertemu dengan gadis kecil yang memanggilnya mama. Dan harus berurusan dengan pria arroga...