one

1.7K 86 1
                                    


Happy Reading 🙆👇

Deru knalpot motor saling bersautan dean sorak ramai para orang-orang yang berkumpul dipinggir jalan, diantaranya ada wanita berbaju minim yang tidak khawatir masuk angin padahal suhu udara terasa dingin.

"SIAP... " Teriak wanita berbaju minim itu di tengah-tengah suara knalpot yang semakin keras dan saling bersautan.

Brumm....

Brumm...

Brumm....

"MULAI!!... "

Setelah bendera diangkat, motor yang semula di garing start kini mulai melaju dengan kecepatan diatas rata-rata diikuti sorak sorai para penonton yang menyaksikan.

Kemudian, sorak sorai penonton semakin keras dengan gemuruh tepuk tangan kala motor ninja merah mendekati garis finish diikuti motor ninja hijau.

Pengendara motor ninja hijau itu membuka helm dan meletakkan di atas motornya. Lelaki dengan tubuh tegap dibalut dengan jaket kulit hitam itu mendekati pengendara ninja merah yang masih setia duduk dia atas motornya dengan helm yang masih melekat di kepalanya.

"Ternyata apa yang gue dengar dari orang-orang bahwa lo itu penguasa jalanan dan ngga ada tandingannya beneran yah"

"Gak usah lebay" Ucap pengendara ninja merah itu seraya membuka helm dikepalanya dan merapikan rambutnya yang sudah berantakan akibat dicepol.

"Rose, harusnya itu lo bangga bisa dipuji sama raja jalanan"

Roseanne park, gadis berparas cantik yang tak lain adalah pengendara ninja merah itu terkekeh pelan.

Lelaki itu mendengus kesal, "gak usah gede kepala, gue yakin itu cuma kebetulan, dan karena lo sepupu gue jadi gue ngalah sama lo"

"Oh sehun sepupu gue yang katanya raja jalanan, mana ada kebetulan sampai tiga kali? Udah deh gak usah gengsi mengakui kekalahan"

"Iya! Gue kalah. puas lo?! Awas aja kalau kita balapan lagi dan gue yang menang"

Gadis itu memutar malas bola matanya mendengarkan ocehan sepupunya itu, lalu mengulurkan tangannya.

"Apa?!! "

"Kunci motor lo"

Lelaki itu memandang sinis gadis didepannya ini, dan masih enggan memberikan kuncinya.

"Kalo gue nyerahin kunci motor ini, terus gue pulang naik apa?!"

"Bukan urusan gue! Emang gue peduli? Siniin cepet!! "

"Sepupu durhaka lo! Terus badan lo kan cuma satu, mana bisa bawa motor dua"

Rose menjentikkan jarinya dan tak lama seseorang datang menghampirinya, "mark, bawa pulang motor sepupu gue!" Ucapnya seraya memberikan kunci motor sehun yang sudah ditangannya.

"Sehun kalah lagi?!" Tanya mark sambil terkekeh pelan.

"Diem lo!" Sehun mendengus kesal melotot pada mark yang mengejeknya. Sahabatnya itu partner rose di arena balap.

"Rose, gue cabut duluan"

"Sipp! Hati-hati bawa motor baru gue" Seraya bertos ria dengan mark.

"Siap laksanakan bu bos! Dadah raja abal-abal" Ejeknya pada sehun seraya melajukan motor hijau itu.

"KAMPRET LOO!!"

Rose tertawa puas melihat nasib sepupunya yang tampan itu.

****
"ROSE!! " Suara keras tersengat nyaring dari wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan awet muda di usianya yang memasuki kepala empat pada seorang gadis didepannya yang tengah asik memainkan ponsel.

My Future Wife Mrs. Bar-bar {CHANROSE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang