four

726 61 5
                                    


Happy Reading 🙆👇

"Rose pulang.... " Ucap rose lemas dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya tanpa memperdulikan kedua orang tuanya dan kedua kakaknya yang sedang santai di sofa ruang keluarga.

"Kenapa tuh anak? Kesambet kali ya?" Ucap kai yang langsung mendapat jitakan dari kakak pertamanya dan mendapat pelototan dari mamanya, sedangkan papanya masih fokus pada berita yang ditayangkan TV.

(Btw aku pernah bahas rose punya dua kakak laki-laki gak di part-part sebelumnya? Sorry kalau kelupaan)

"Kamu tuh kalo ngomong suka ngasal" Ucap mamanya membuat kai mengerucutkan bibirnya.

"Abisnya rose aneh ma, biasanya tuh anak kalo pulang kaya tarzan kelaperan"

"Kamu tuh, kalo rose berisik kamu marah-marah, giliran diem kamu yang berisik komentarin rose" Ucap suho kakak rose yang pertama yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya.

"Udah, lebih baik kamu samperin aduk kamu itu daripada mati penasaran" Kai langsung beranjak menuju kamar rose.

Tok.. Tok.. Tokk..

"Dek.. " Kai mengetuk pintu kamar rose yang tak lama terbuka menampilkan wajah rose yang lebih segar dari sebelumnya.

"Kenapa kak" Kai mengerutkan keningnya mendengar ucapan rose yang tidak seperti biasanya.

"Disuruh mama turun, makan malam" Rose menganggukkan kepala lalu mengikuti tubuh Kai yang ada di depannya menuju lantai bawah.

Rose menundukkan kepala sambil jalan dan terhenti ketika Kai yang ada di depannya berhenti. Saat akan membuka suara tetapi langsung terkatup setelah merasakan kehangatan tubuh Kai yang ntah sejak kapan mendekap tubuhnya.

Dalam dekapan Kai, ia tersenyum. Kai memang jail, nyebelin, rese, cerewet tapi Kai adalah orang yang paling mengerti perasaan rose. Cukup dengan diam dan memberi kehangatan dalam dekapannya itulah cara Kai memahami perasaan rose.

"Thanks brother" Ucap rose singkat sebelum mengurai dekapan Kai yang dibalas senyum olehnya dan mereka kembali melangkah menuju meja makan.

Rose menghempaskan tubuhnya di tempat tidur setelah makan malam dengan keluarganya.

BRAKKK

"Roseee, i miss you so much" Teriak jennie toa yang tiba-tiba masuk kedalam kamar rose dan langsung menghempaskan badannya di samping rose.

Bughhh

"Aduh, bokong seksi gue!" Teriak lisa heboh sambil berdiri dan tak sengaja menginjak kaki sehun.

"Auuu.... Kaki gue lisa!" Rose langsung duduk dari tidurnya dan menatap tajam lisa dan sehun yang saling bersautan jeritan satu sama lain.

"Roseee, sayangku... I miss you" Teriak lisa yang langsung berhambur memeluk rose tak lupa pula jennie juga memeluk rose dari belakang.

"Beib, I miss you" Teriak sehun yang langsung berdiri dan hendak memeluk rose, lisa, dan jennie.

Bughhh

"MODUS.. " teriak serempak dari ketiga gadis itu ketika melihat sehun terjungkal kebelakang akibat tendangan lisa.

"Jahat banget sih, padahal kan pengen meluk juga" Ucap sehun sambil memberengut kesal menatap ketiga sahabatnya.

"Gue bosen tau gak liat lo! Lagian  sok-sokan banget bilang kangen, padahal rumah lo aja disamping rumah gue" Cibir rose.

"Eh sehun sok cakep, lagi ngapain lo ada dikamar adik gue" Ucap Kai yang berada diambang pintu kamar rose.

My Future Wife Mrs. Bar-bar {CHANROSE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang