04.

472 45 4
                                    

Hari pertama kuliah serasa hari tersial yg pernah ia alami. Mungkin seperti itulah kalimat yg bisa mewakili kekesalannya saat ini.

Bahkan seorang Gracia Ayase yg dikenal dingin dan disegani itu tak berani menenangkan Jerome. Itu adalah hal yg mustahil, karna baru pertamakalinya ia melihat Jerome semarah ini. Aura nya sangat berbeda dari diri nya yg biasa Tertawa dan humoris.

'Apa yg dipikirkan Jerome? Kenapa ia memelukku didepan Ratusan mata yg memandang? Dan kenapa rasanya ketika ia memelukku tak ada kehangatan didalamnya?' batin Ayase sambil menatap kosong kearah pintu kelas.

Murid2 yang tadi nya sibuk dengan handphone masing2 kini pandangan mereka teralih ke 4 orang yg datang dari balik pintu. Jessica, Tomo, Yusuke dan Otsuka.

Tak terkecuali Misell, sahabat Karib Jessica yg menatap nya sambil tersenyum tulus lalu menghampiri Jessica.

"Eh gw ada partyan ML nih bentar, lo mau ikutan ga?" Tanya Misell berusaha menghiburnya. Namun tak ada sepatah kata pun yg keluar dari mulut Jessica.

Mood nya benar2 hancur hari ini. bukan hanya karna ia dipermalukan didepan para Mahasiswa, tapi juga merasa iba melihat Jerome. Hatinya kini hancur, harapannya pupus, smua sudah hilang dalam sekejap. Ternyata selama ini ia salah menaruh hati.

Misell: "lo tau ga Jane?" Tanya Misell sambil membuka bungkus permen Kopiko nya.

Jessica: "ngga" balasnya masih dengan nada lemas.

Misell: "Hufthh... Itu tuh mang Ibin.."

Jessica: "ngapa mang Ibin? Lo naksir ama dia?" Tanya Jessica dengan senyum kecutnya.

Misell: "yee.. keliling Jupiter jga gw gabakal mau anjr gile kali"

Jessica: "ck.. yaa kali aje gtu. Ada apa emng?" Tanya Jessica sambil mencomot satu permen mint dari saku Misell.

Misell: "Hmm, Ktnya sih Ada promo gtu beli 2 mangkok bakso gratis es jeruk"

Jessica: "....."

Jessica: "gw ga laper"

Misell: "yg bener lu?"

Jessica: "ya benerr"

Misell: "halah gw tauu lo pen di traktir ken"

Jessica: "Yeuu tau bgt lo" ucap Jessica sambil tersenyum kecut dan dibalas tawaan dari Misell. Akhirnya ia berhasil mengukir kembali senyum diwajahnya. Walaupun ia tahu itu hanya sementara.

***

13:30

Jam istirahat. waktunya bagi Mang Ibin mempersiapkan Mental untuk melayani Ratusan Murid yg mengincar Promo nya.

Salahsatu pelanggan andalannya, Misell pun dengan sigap berlari menuju Kantin bersama Jessica yg mengekor dibelakang nya.

Misell: "WEH AYOO BURUANN!! TAR KEHABISAN LOH" Teriaknya.

Jessica: "IYAA TUNGG-"

Balasannya terpotong saat ia melihat ke arah pilar disebelah kiri nya. Ada yg aneh. Jessica menghentikan langkahnya.

Misell yg tadinya Buru2 kini menyadari bahwa Jessica tertinggal dibelakang, ia pun menyusulnya.

"Heh.. ada apaa..?" Tanya Misell memegang pundak Jessica sambil ngos2an.

Jessica merapatkan bibirnya lalu kembali menatap Misell. "Sorry ya Sell lo duluan aja, gw ada urusan bntar"

Misell mengerutkan keningnya. "He? Urusan apa njir? Kita telat dikit ke kantin bisa kehabisan promo nya"

Gomen-nee (Jessica x Jerome) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang