Three

114 23 1
                                    

"Gadis ini udah 1 jam lebih lo masih sibuk milih milih mulu sih" dumel Angkasa yang bosan dan takut akan telat untuk latihan band

"Ihh bentar Angkasa gue masih bingung harus ngambil yang ini atau yang ini?" Gadis masih sibuk dengan memilih buku yang dipegang dikedua tangannya

"Niat lo mau beli yang mana?" Geram Angkasa menatap Gadis malas

"Bingung ihh tiga tiga nya bagus semua" jawabnya enteng

"Yaiyalah bagus kalo jelek mana boleh dijual"

"Kaya lo ya Ka udah jelek trus pas dijual pasti gada yang nawar" ledek Gadis

"Heh jangan asal ngomong lo gini gini lo juga mau pacaran sama gue kan?"

"Yahhh karna duit aja si" jawab Gadis enteng tanpa menatap Angkasa sederajatpun

"Yeu! Buruan ah yang mana keburu telat nih" dumel Angkasa

"Ka gue bingung mau ngambil yang mana nih" ucap Gadis bingung

"Yaudahla ambil tiga buruan" ucap Angkasa menyudahi semua drama Gadis yang mengode untuk dia belikan semua

"Yes! Dapet 3"gumamnya lirih

"Ehh bentar Ka"

"Apalagiiii" geram Angkasa

"Gue bingung nih yang diambil ini atau ini?" Gadis kembali memilih buku yang akan diambilnya

"Gak tau" singkat Angkasa

"Yailah Angkasa kalo diajak tuker pikiran mah susah" dumel Gadis

"Yaudah sekarang ambil 4 cepet" Angkasa menarik tangan Gadis menuju kasir

"Yes! Dapet 4" gumamnya lirih

"Ehh Ka! Ini ba-"

"Gak Gadis! Kalo lo masih mau milih milih sono! Gue mau balik" seru Angkasa

Gadis membulatkan matanya kaget dengan suara Angkasa

"Ihh kok marah sih" Gadis memanyunkan bibirnya

"Ya lagian lo udah diturutin beli 4 masih mau milih milih lagi" ucap Angkasa ketus membuang muka tak menatap Gadis

"Gue manggil lo itu karena tas lo nyangkut sama baju gue anjir!" Gadis menjitak kepala Angkasa

"Aduh sakit Dis" Angkasa mengusap bekas jitakan Gadis

"Makannya jangan suka suudzon sama pacar sendiri" Gadis melangkah melewati Angkasa kearah kasir

"Ayok buruan katanya gamau telat" Gadis kembali menghampiri Angkasa lalu menarik tangannya

Angkasa mengangguk lalu mengikuti kemana Gadis pergi, setelah selesai membayar Gadis dan Angkasa kembali ketempat perkiran motor

"Dis temenin gue latihan dulu kalo udah selesai baru gue anter pulang" ucap Angkasa sambil menyodorkan helm

"Dengan satu syarat" jawab Gadis

"Lah pake satu syarat lagi kan udah dibeliin 4 novel" ucap Angkasa malas

"Beliin gue eskrim" tersenyum

"Iya sayang nanti beli didepan tempat latihan" jawab Angkasa mencubit pipi Gadis gemas

"Oke jalan!" Gadis memeluk erat pinggang Angkasa lalu mereka berjalan menembus kota metropolitan.

❤❤❤

"Gue gak telat kan?!" Seru Angkasa membuka pintu dan mendapatkan 3 manusia tengah menatapnya cengo lalu tertawa keras

Angkasa(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang