Five

92 24 1
                                        

Hari ini jam istirahat, semua manusia menyempatkan ke kantin untuk menyumpal perut mereka yang kelaparan. Kini di meja kantin tengah sudah dipenuhi oleh Squad A , Gadis, dan Sandra.

"Oh ya Dis nanti sore lo dateng dong liat kita perform" ucap Agil membuka suara agar tidak ada keheningan

"Emmn dimana?" Tany Gadis yang masih sibuk mengunyh batagor miliknya

"Di Cafe Albana" jawab Angkasa cepat

"Ohh gue gak tau" sambung Gadis

"Bacot lo gak tau apanya, lo itu sering kesana buat ngehujat gue. Disana itu saksi bisu hujatan lo ke gue" dumel Angkasa

"Bahasa lo berat Ka" sambung Aril

"Dateng ya Dis, gue pengin lo ada disana buat penyemangat gue" Awan melirik Angkasa sinis

"Terosss jangan kasih kendor Wan! Gue sih tinggal nyebut nama lo ntar malem lo muntah beling" jawab Angkasa dengan nada tidak suka

"Hahaha! Baperan lo Ka" ledek Awan

"Dis kalo lo putus sama Angkasa trus lanjut pacaran sama gue mau gak?" Tanya Aril ikut ikutan memancing Angkasa

"Punya duit banyak?" Tanya Gadis asal

"Tenang aja Dis" jawab enteng Aril

"Punya?" Gadis menatap Aril membulat

"Ya nggaklah! Kan gue kaum kaum gratisan" jawabnya enteng

"Gue tolak" Gadis tersenyum manis menatap Aril

"Yahh udah ditolak duluan" gumam lirih Aril sambil menundukkan kepalanya

"Mampusss!" Ledek Angkasa lalu tertawa keras diikuti semu orang kecuali Aril

"Kalo lo mau selingkuh gue bisa kok jadi selingkuhan lo" tawar Awan

Gadis menatap Angkasa yang sudah memasang muka malasnya lalu tersenyum menatap Awan

"Gue udah punya selingkuhan jadi maap yah gue tolak" jawab Gadis enteng

Seketika semua orang terkejut dan menatap Gadis bertanya tanya Apa iya?

Angkasa tersenyum dia menganggap ucapan Gadis itu hanyalah main main, ya karena Angkasa tau kalo Gadis itu gabut gada omongan yang serius

"Tadi pagi juga gue telfonan sama selingkuhan gue" ucap Gadis semakin membuat semua tak percaya

"WAWW! AMAZING BROO!" seru Awan

Angkasa terkekeh kecil menatap Gadis yang sedang tersenyum manis padanya

"Gue juga punya selingkuhan kalo lo lupa" ucap Angkasa tak mau kalah

Semua orang kini dibuat semakin bertanya tanya

"Wah wahhh wahh" puji Awan sambil bertepuk tangan

Sandra membuang napasnya kasar "Gini nih cerminan buaya sama biawak pacaran" ucap Sandra

"That's Rate." timbal Awan yang spontan membuat semua pasang mata menatapnya "Kenapa?"

"Tunggu keknya ada yang salah. Kok Rate sih?" Aril mencoba mengoreksi ucapan Awan

"Yang bener itu That's Right blo'on." Koreksi Angkasa

Gadis melirik Angkasa "Tumben pinter"

"San nanti dateng ya?" Tanya Agil menatap Sandra malu

Semua orang sontak kaget biasanya Agil tidak berani seperti itu kepada Sandra, ya karena Agil itu cowo formal yang susah buat nyatain suka ke cewe jangankan nyatain Gaess! Ngajak ngomong cewe yang disukai aja jarang woyy

Angkasa(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang