6. Alasan di balik semua ini

142 23 1
                                    

Don't pretend that I'm the instigator
You were the one, but you were born to say goodbye

Mark selalu mencintai Yeri dan akan selalu begitu. Ia menghindar dari Yeri karena suatu alasan yang belum bisa ia jelaskan, Mark takut Yeri akan pergi menjauh jika ia mengatakan alasannya. Namun Mark sama sekali tidak menyadari kalau sikapnya yang seperti itulah yang membuatnya akan kehilangan Yeri.

"Terus sekarang kamu mau gimana, Mark? Mau kita tetap jalanin hubungan ini? Aku nggak bisa Mark, percuma menjalani hubungan kalau komunikasi kita udah kacau Mark"

"Please don't leave me, Yer. I need you and always need you. Please stay with me, cause letting you go is a difficult thing to do." Mark menatap manik mata Yeri dengan serius dan berharap itu bisa meluluhkan Yeri.

Bohong kalau Yeri bilang dia nggak luluh dengan tatapan Mark, tapi rasa capeknya udah terlalu besar, dia udah nggak sanggup lagi untuk menghadapi sikap Mark.

"Then give me one reason why i have to stay with you, and explain to me now why you always keep avoiding me!! Mark, just be honest with me or stay away from me. It's not that difficult."

Mark nggak tau caranya jelasin semua ini ke Yeri, karena ini bukanlah masalah sepele dan lagi-lagi Mark takut kalau Yeri akan benar-benar pergi meninggalkannya.

"See, kamu nggak bisa beri aku alasannya kan? Let's break up Mark and live our lives."

"Aku nggak mau Yer. Jangan childish gini dong."

"Aku nggak childish Mark!!! Aku cuman nggak mau kita bakalan selalu nyakitin satu sama lain. Kamu yang selalu merasa kalau aku ngusik privasi kamu dan aku yang selalu menangis tiap malam memikirkan alasan dari sikap kamu yang berubah. And If you want me in your life, put me there. I should not have to fight for a spot, but you always make me fight for that spot." Yeri menarik napasnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan perkataannya.

"Kalau kamu tanya apakah aku masih cinta sama kamu, jawabannya iya Mark. Aku masih cinta sama kamu dan kamu satu-satunya orang yang aku cintai Mark. But our relationship is not working out between us anymore."

Yeri langsung beranjak dari tempat duduknya dan berniat pergi dari sana. Karena pada akhirnya pertemuan mereka kali ini tetap nggak bisa memperbaiki hubungan mereka.

"Papa aku yang nabrak kakak kamu, Yer." Ucap Mark lirih

Yeri otomatis menghentikan langkahnya setelah mendengarkan ucapan Mark. Kenyataan itu terlalu pahit untuk dia terima, ternyata Mark adalah anak dari orang yang menabrak kakaknya.

"Aku baru tau tentang hal ini sebulan yang lalu saat aku mendengar pembicaraan papa dengan pengacaranya. Inilah alasan kenapa aku selalu menghindar dari kamu Yer. Aku terlalu takut untuk bertemu kamu. Aku yang udah meninggalkan kamu waktu kelas 3 SMA di saat kakak kamu pergi untuk selamanya dan ternyata papa aku lah penyebab kematian kakak kamu, semua itu terlalu berat untuk aku terima Yer. Setiap kali aku melihat wajah kamu, rasa bersalah itu datang terus." Ujar Mark.

Dunia terlalu kejam untuknya hari ini. Setelah memutuskan untuk berpisah dari Mark, dia ditampar lagi dengan kenyataan bahwa Mark adalah anak dari orang yang menabrak kakaknya. Dia nggak menyalahkan Mark atas kejadian itu, keluarganya sudah menerima dengan ikhlas kepergian kakaknya dan memaafkan orang yang menabrak kakaknya. Bahkan Papa Mark udah bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahannya, tapi kenapa rasanya sakit banget saat mendengar Mark mengatakan itu.

Selain itu, Yeri akhirnya tersadar kalau dia emang sama sekali nggak mengenal tentang Mark, dia bahkan enggak mengetahui tentang keluarga Mark. Hanya informasi umum tentang Mark yang dia tau, terlalu banyak hal yang Mark sembunyikan darinya.

Break My Heart Again || Mark Lee & Kim YeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang