Di malam hari terlihat yuu dan shizue tertidur nyenyak dan di sinari cahaya bulan yang cerah.
Seminggu kemudian warga tempest di hujani dalam jangka waktu seminggu,di sebabkan oleh yuu yang berusaha mengontrol emosi nya.
Warga tempest panik karena hujan nya deras di sertai petir,rimuru bingung ada yang tidak beres hujan ini sambil duduk di kursi kantor nya.
"Ada yang tidak beres benimaru kenapa hujan ini tidak mau berhenti berhenti padahal sudah 4hari" ucap rimuru
"Mungkin kah ini disebabkan oleh teman anda rimuru sama" ucap benimaru
"Tidak mungkin mana ada manusia bisa mengatur cuaca hingga selama ini,kalau itu skill milik seseorang sudah pasti kehabisan mana,bahkan tidak akan lama jika itu skill seseorang" ucap rimuru
"Benar juga kata anda rimuru sama" ucap benimaru
"Aduh belum ada yang membuat payung di kota lagi haduh, kotaku sudah maju sudah modern tetapi kenapa aku sampe lupa untuk memproduksi payung" ucap rimuru sambil menepuk kepalanya
Setelah 6 hari tempest di hujani dengan deras,tiba tiba hujan semakin gerimis,rimuru bingung apa yang terjadi di kota ini.
"Ini aneh benimaru,ini hanya perasaan ku,hujan itu seperti perasaan seseorang yang sedang emosi hari demi hari hujan pun mulai mengecil,ini aneh hemmm" ucap rinuru sambil melihat keluar jendela.
"Menurut saya tidak seperti itu benimaru, menurut saya ada yang membenci kota ini oleh karena itu seseorang mengutuk kota ini untuk menahan perkembangan kota tempest" ucap benimaru
"Memang nya siapa yang membenci kota ini,kalau memang ada pelaku nya terlihat dan mencurigakan segera tangkap benimaru" ucap rimuru
"Baik rimuru-sama"
"Sekalian Kita jalan kan lagi perusahaan perusahaan di kota ini, karena hujan sudah mengecil" ucap rimuru
"Baik rimuru-sama,saya akan memberi tahu warga yang memiliki perusahaan di kota ini" ucap benimaru
"Baik kalo begitu lakukan" ucap rimuru
"Baik,saya izin pamit rimuru-sama" ucap benimaru dan langsung balik kanan melaksanakan perintah pemimpin nya
"Yare yaree ampun deh ada saja orang yang bisa mengutuk kota seluas ini, memang bumi ini luas yah" ucap rimuru
"Eh tunggu sebentar mungkin kah yuu ada sangkuttan nya, soalnya dia memiliki elemen petir,hmm tidak tidak masa yuu bisa mengendalikan cuaca tapi bisa jadi kemungkinan besar ini di sebabkan oleh yuu sih karena hujan nya di sertai petir petir" ucap rimuru sambil berbicara sendiri
"Toktoktok" bunyi ketukan pintu kantor rimuru
"Siapa? Masuklah" ucap rimuru
"Hallo rimuru,apakah ada madu lagi,aku minta madu lagi" ucap milim sambil memasang wajah mengemis
"Ada bail baik nih" rimuru memberikan sebotol madu
"Terimakasih rimuru kau memang sahabat ku" ucap milin
"Hey hey rimuru, hujan kemari apakah aneh menurut mu?" Ucap milim
"Yah memang aneh apakah kau juga merasa aneh milim?" Ucap rimuru
"Yah aku merasa aneh hujan nya deras dan petir petir juga seperti kemarahan seseorang,tetapi aneh nya hujan nya begitu lama dan petir nya juga tidak mau berhenti sampai sekarang tetapi sekarang hanya terlihat kilatan kilatan doang dan menghasilkan suara" ucap milim
"Dan satu lagi ketika aku sedang bermain dengan shuna dan shion di kota padahal waktu itu cerah tetapi awan awan langsung membentuk awan hitam dan turun lah hujan yang deras" ucap milim
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strongest Reincarnation [HIATUS]
FantasiCerita seseorang yang di sebut dewa game tak terkalahkan yang bernama Yuu homura game yang paling dia sukai game yang bergenre fantasi. di suatu hari Yuu homura sedang asik bermain game di kamar nya, Yuu hidup seorang diri dan di tinggal kan kedua o...