EPISODE 23
..
.
.
.
"Baiklah kalau begitu" ucap ayah wonhai
___
Dengan sepakat keluarga rey pun pergi jalan jalan lengkap sekali dengan reyga yang ikut walau itu dipaksa beberapa kali akhirnya mau dan jamal maemunah juga ikut
Ia ada di kursi belakang mobil
Reyga dan rey ddk di tengah dan ke2 orang tuanya depan
Banyak oborolan di dalam mobil rey yang sangan bacot menceritakan kisah abang nya itu sedangkan reyga hanya memandang rey dengan tatapan datar ia hanya menyimak dengan tangan yg melipat
"Bund gila deh masa iya bang reyga katanya gede nanti bakal jadi tukang bubur naik haji" ucap rey dengan santainya
Reyga yang mendengarnya melototkan matanya dan memukul kepala rey agak keras hingga rey sedikit kesakitan
Ayohlah rey kakak mu ini sangat lah jahat ketika ia sudah marah
Ke2 orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya mungkin mereka cape dengan sikap ke2 anaknya itu
Mobil pun berhenti di lampu merah yg menyala reyga menengok ke arah kiri dan melihat seorang gadis dengan rambut yang terurai
Reyga melihat gadis itu dengan tatapan dalam sangat dalam ntah apa yang di pikirkan reyga saat ini
Terpesona aku terpesona~
Yah seperti itu lah
Lampu merah pun berganti berwarna hijau dan semua mobil dan motor berjalan lagi sedangkan reyga pandangan nya tetao ke mobil dimana ada seorang gadis itu
Ia memerhatikan plat mobilnya
'B 312 A90'
Ucap reyga dalam hatinya
Yah paling saja reyga takutnya bertemu dengan gadis itu lagi
__##__
Sandrina pov
Line
Rey gans🌈
Nyemod|
Lu dmna?|
_____
Sandi|Gua lgi
|Jln jln
______
ReyAnjay ama|
Sapa tuh|
______
Sandi|Kp lu jn
|Gg gua
____
ReyAjg singkat|
Bnr dh|
______
SandiU bct
____
ReyRead~
Baik sandrina kesal bukan karna rey pergi jalan jalan melainkan ketikan nya mengapa sesingkat itu weh
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [REYSAN]
Short Story{END} "aku akan menikahi mu saat kita lulus nanti tapi maaf aku mengingkarinya" [kehilangan sangat menyakitkan ] Bahasa kasar✔ Warning⚠ No war✔ Scene mikir✔