repeated

394 55 4
                                    







"Rey mau kemana lagi cape tau" ucap sandrina dengan terus mengeluh ia kelelahan karna dari tadi ia dan tunanganya tersebut berjalan kaki disore hari

Rey hanya tersenyum tipis "bukankah kamu suka dihari sore begini?" Tanya rey kepada gadisnya

"Ah benar tapi bukan gini juga caranya kan kamu ada motor kenapa gak naik motor aja?" Tanya balik sang gadis

Rey terkekeh gemas "sengaja sayang biar kaki sehat jan pake motor terus" jawabnya

Sandrina mendengus kesal.karna kecapean sejak tadi jalan terus gada berhentinye emang ye rey suka banget bikin anak orang kecapean apa lagi dh nikah nanti asatagafirrr

Sambil mencari bangku disekitar pinggir jalan tersebut rey akhirnya menemui bangku kosong segera ia menarik tangan sandrina lalu berlari kearah tersebut sedangkan sandrina terkejut bukan main bahkan hampir jatuh kalau ia tidak mengimbangkan tubuhnya dan akhirnya sampai

"Nih duduk sana"

"Huuu rey rey kenapa lari sih"

"Biar cepet aja"

"Tapikan gak gitu aku hampir jatoh lo"

"Ya maaf yaudah aku beli minum dulu yah"

Sandrina mengangguk

Rey pun pergi untuk membeli air disekitar tersebut sandrina sedang melihat kearah kanan bagian tikungan tidak jauh dari tempat duduknya ia melihat ada serombongan berbaju hitam dan kranda yg sedang dipikul oleh beberapa orang sandrina mengerutkan keningnya dia melihat foto yang dipegang oleh salah satu orang dan bingkai tersebut adalah foto tunanganya eum maksudnya mirip sekali dengan yg memegang foto juga mirip sekali sama tunanganya

Sandrina hanya bisa positif think saja yah takut saja mata ia rabun atau bagaimana

Lalu rey pun kembali membawakan sebotol air untuk gadisnya dan satu laginya untuk dirinya "nih san minumnya" ulur rey

"Makasih"

"Kamu kenapa san?"

Tadi loh ada serombong orang pake baju hitam terus aku liat foto yg dipegang sama salah satu orang disana dan mirip sekali sama kamu apalagi yg megang fotonya mirip banget mirip 100% percaya deh sama aku tadi barusan lewat" jawab panjang lebar sandrina

Rey tertawa kecil "sepertinya itu aku" ucap rey dengan entengnya

Sandrina menyenggol bahu kiri rey tidak percaya "apa pula kamu ini"

"San semua orang akan kembali kepada tuhan nya masing masing sepertiku suatu hari allah akan memanggil ku" jawabnya

Sandrina terdiam karna masih tidak percaya apa yg dikata rey tadi

Yah memang benar jika semua orang akan kembali kepada tuhan nya masing" memikirkan soal itu sandrina jadi takut kehilangan

"Semua orang akan kembali kepada tuhanya masing masing sama sepertiku allah akan segera memanggil ku

Sepertinya memang benar tugas ku sebentar lagi akan selesai bagaimana pun caranya aku siap itu

Allah memanggil ku karna ia sayang kepada ku

Aku percaya itu

Kamu tahu kehidupan? Hidup itu tidak selamanya indah ada akan kalanya hidup itu sangat gelap sebenarnya hidup itu indah tetapi mata kita tidak bisa melihatnya

Percaya lah pada ku hidup itu indah sebenarnya tetapi mata kit saja yang tidak bisa melihatnya

Hidup dan mati ada ditangan allah semua ia yg akan mengatur segalanya

DESTINY [REYSAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang