DESTINY [REYSAN]

26.perasaan deno sandrina rey

EPISODE 26

"Semuanya akan terungkap"

Rey dan sandrina telah sampai ditempat tujuan yah mereka pergi ke danau cukup ramai

Banyak orang disana ada yang berkencan ada juga yang sedang bermain dengan teman nya

Reysan sedang duduk di kursi putih panjang di bawah pohin yg di iasi oleh lamou berwarna warni oh sungguh rey sangat bahagia saat ini tapi ntah apakah sandrina bahagia kencan dengan sahabatnya tersebut

Rey melihat sandrina seperti ia sedang banyak pikiran yg rey tau pasti arga kekasih sandrina tapi sudah lah jangan dibahas

"San kenapa?" Tanya rey dengan tangan nya yg memegang pundak sandrina

Sandrina pun menengok kearah rey dimana ada seorang pria yang sedang tersenyum disampingnya "enggak gak papa kok" ucapnya "cuman pengen lamun aja" ucap nya lagi dengan tersenyum tipis

"San, aku ini apanya kamu sih jika memang kita teman seharusnya kamu cerita sama aku ingatlah aku bisa lihat isi pikiran kamu san" ucap rey sandrina masih setia menatap rey "aku tau kamu lagi mikirin arga kan? Jujur saja tak apa" jelas rey

Sandrina menahan tangisnya matanya memerah saat ini lalu mengusap air matanya yg hamoir jatuh lalu memandang sahabatnya tersebut "jawab dengan jujur" ucap nya

Rey menaikan satu alisnya ntah bingung sandrina ini kenapa? "Oke"

"Kamu suka kan sama aku"

"Setel lagu kamu djs lovers pasti tau lah"

DEG!!

Sungguh oh tidak men rey berdebar hatinya ketika sandrina mangakatan seperti itu memang benar rey suka dengan sahabatnya

Sandrina menatap rey dengan tatapan seperti meminta jawaban

Rey menundukan kepalanya ia malu setengah mati saat ini jujur saja bukan saatnya kan rey harus mendengar kata kata ini oh men

"Jujur rey"

....

"Kalo kamu suka sama aku"

Tangisan pecah dipipi sandrina saat ini

Rey masih terdiam menundukan kepalanya

"REY JAWAB"

"IYA AKU SUKA SAMA KAMU"

Degg-!

Rey san saling pandang masih terdiam

Lama berdiam dengan saling tatap

Sandrina tiba tiba memeluk tubuh rey sandrina menangis sejadi jadinya dipelukan rey

Rey dengan senang hati menangkao tubuh kecil sandi memeluknya dengan erat

"Kalo kamu suka sama aku bilang rey jangan di pendam" ucap sandrina didalam pelukan rey

Rey hanya diam masih setia memeluk sandrina dengan erat