𝐀𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢𝐚┋𝘖𝘬𝘬𝘰𝘵𝘴𝘶 𝘠𝘶𝘶𝘵𝘢

✽ Pergi

⸙ ⸙ ⸙

Lagi-lagi bunga layu itu terlelap dalam pelukan erat lelaki marga Okkotsu. Atmosfer hening menyelimuti ruangan setelah beberapa menit suara teriakan si gadis melenyap.

Tak seperti waktu lalu Yuta pergi setelah si pasien tenang. Ia tetap memeluk bunga layu itu, menyisir lembut surai (h/c) dengan tangannya.

Pintu ruangan terbuka, memperlihatkan lelaki jenjang dengan mahkota putih melawan gravitasi. Namun, manik ocean tertutup, Gojo tau apa yang tengah muridnya lakukan.

"Kau cukup berani, Okkotsu-kun"

Wajah Yuta tertekuk, sipuan kecil terukir di pipi tirusnya. Ia membela diri. "Jika tidak dilakukan (y/n)-san akan berteriak lagi"

Positif thinking, si klan Okkotsu menenangkan gadis layu tersebut dan takut tenggorokan si gadis sakit hanya karna teriakan tidak penting.

"Sepertinya dia tidak bisa di introgasi," simpul Gojo.

Okkotsu kembali memandangai puncak kepala (y/n), tangannya masih setia mengusapi surai (h/c).

"Dia tidak bisa tinggal disini terus" lanjut Gojo.

"Kalau begitu Gojo-sensei menampungnya," kembali Yuta menoleh pada guru nya.

"Soal itu tidak bisa"

Merasa sudut bajunya ditarik kuat, Yuta membalas dengan pelukan mengerat pada tubuh si gadis.

"Aku─ (y/n)-san akan ku jaga"

⸙ ⸙ ⸙

"Apa tidak masalah, Yuta?"

Langkah kaki lelaki bernama Yuta terhenti kala suara temannya menyaut ke pendengaran.

"Tenang saja, Maki-san"

"Kau akan bersekolah seperti biasa, kan?"

"Tentu, ja nee... aku harus membawa (y/n)-san" kakinya kembali berlalu meninggalkan si ahli senjata.

.

Ia membuka pintu ruangan seperti biasa, tak terdengar nada. Seperti biasa bunga layu itu memandangi hal kosong.

Kembali ia melanjutkan langkah. Menghangatkan punggung tangan si gadis lalu bibir berbisik lembut.

"(y/n)-san... mari pergi"

Setelah berpuluh hari, bunga layu itu akhirnya berbicara dengan normal namun nada terasa serak. "Kemana?"

Hati klan Okkotsu berbunga seri, tersenyum pelan mencoba tidak membuat si gadis masuk ke dalam penderitaan.

"Ke tempat ku. Mulai sekarang (y/n)-san akan tinggal bersama ku"

Si gadis menoleh pada Yuta, namun pandangannya tetap sama, kosong. "Kenapa? Kenapa aku tinggal bersama mu?"

Lelaki paras malaikat itu membeku ditempat, takut berucap salah membuat bunga layu tersebut berteriak kembali.

Okkotsu menatap senduh, tangan menarik si gadis ke dekapnya. Ia elus pelan-pelan puncak kepala. "Agar kau bisa keluar dari ruangan ini" dirinya beralasan tanpa berpikir panjang.

Selang beberapa menit Yuta bernafas lega lantas bunga layu tak memberi ia pertanyaan. Jika itu terjadi, ntah apa lagi kebohongan yang harus ia buat.

───── · · ⸙ 14 march 2021 ⸙ · · ─────

Aku yang membaca update manga jujutsu kaisen, seketika kesal lihat Yuta ngeret Yuji.