Chap 1 ' ice cream matcha '

48 3 0
                                    

Kringggg

" baik anak anak,karena bel sudah berbunyi maka kalian boleh istirahat " ucap pembimbing MOS.
" Run Lo laper gak? " Noella memegangi perut ratanya


" Mau ke kantin? " tanya Aruna dengan polosnya


"Ni anak make tanya lagi ga liat gw kelaperan"


"Hehehe iya maaf, ya udah hari ini gue traktir Lo" Runa berdiri meninggalkan Noella


"Wihhh tumben banget ,ehh woii tungguin!!" Ya ampun gini amat punya temen .

"Run lo mau pesen apa biar gue yang pesenin" tawar Noella


" emm, Es teh sama mie ayam aja" jawab Aruna "nghokey ditunggu ya, eh tapi duitnya mana" ucap Noella mengedipkan mata seperti perempuan genit "ih najis geli" balas Aruna dengan wajah jijik membuat Noella terkekeh .

Aruna mengeluarkan uang berwarna biru dari kantongnya "nih giliran traktir aja cepet" Runa memutar bola mata malas

"aaaa baik banget si ya udah gue mesen dulu byee" . Aruna memilih bermain hp sambil menunggu makanya dan tiba-tiba Runa terkejut.

" permisi gue boleh gabung? " Tanya seseorang yang membuat Aruna mendongakkan kepalanya

" eh,sorry kita kenal? " ucap Aruna sopan

" nama gue Asta dari kelas XII gue mau gabung karna udah ga ada tempat yang kosong lagi selain meja lo " jawab Asta

" ah iya kak boleh " balas Aruna
" nama lo siapa " tanya Asta

" nama gue Ar- " ucap Aruna terpotong triakan Noella

" Arunaa makanann da- , eh ada orang " ucap Noella terkejut

" nama gue Aruna kak, ini temen gue Noella kita siswi baru " ucap Aruna melanjutkan omongannya yang terpotong

" siapa dia? Lo kenal run atau jangan-jangan gebetan lo ya" bisik Noella setelah duduk disamping Aruna

" ini Kak Asta gue juga baru kenal,dia gabung karena tempat duduk udah penuh semua" jelas Aruna dan hanya dibalas anggukan oleh Noella, setelah itu tidak ada yang melanjutkan pembicaraan dan fokus pada makanan masing- masing.

°°°

Tepat di rooftop sekolah mereka berkumpul sekarang ,jika kalian pikir rooftop hanya tempat kosong untuk menenangkan diri kalian salah disini mereka menata sedemikian hingga seperti markas kecil khusus.

" wih bro baru dateng nih, kemana aja " bukanya mendapat senyuman malah tatapan tajam Danadyaksa

" wih santai dong bosque tegang amat " sahut seseorang lagi membuat Aksa menghela nafas kesal

" ck, bisa diem ga si, lo berdua berisik " ucap Aksa dengan datar

" Ampun bosque, emang ni si Gala berisik ga bisa diem " balas seseorang dengan santai

" kok gue si des, kan lo ya ga bisa diem " ucap Gala dengan sewot

" udah gal udah " lerai salah seorang dari mereka

" lah ko gue si zo kan si Rades yang salah " jawab Gala tak terima disalahkan

" udah deh Gal, Kenzo udah bener gue kan emang ga salah iya kan zo " ucap Rades dengan mukanya yang dibuat-buat keren

" lo juga anjir, diem lo des jangan bikin gue darah tinggi " mata Kenzo menatap tajam Rades

" iye iye sori deh , serius amat lo pada ga asik " kesal Rades dengan respon kawan kawannya yang serius.
Aksa memandangi jalanan kota yang padat ,dia teringat cewek itu "Gue harus lakuin" gumamnya.

The ChronosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang