Yuqi terus menarik laki laski tersebit hingga masuk kedalam mobil yuqi, lalu di susul yuqi masuk ke dalam mobilnya dan duduk di tempat kemudi.
"pakek sabuk pengaman" perintah yuqi setelah menggunakan sabuk pengaman lalu yuqi meng gas mobilnya, entah dia mau kemana sekarang yang penting jauh dulu dari mall tersebut.
Di salam mobil hening di antara mereka berdua tidak ada yang mengucapkan sepatah kata karena fokus dengan dunia mereka masing masing.
Hingga laki laki tersebut bersuara.
"woy, lu penculik ya? Gila berhenti woy! " teriak laki laki tersebut dengan suara beratnya.
"sebelumnya thanks udah nurut tadi, gue gak nyulik lo. Gue cuma ide tadi yang gue pikirin buat kedua orang tua dan gue baikan" jelas yuqi.
"owh gitu toh, tapi lu mau bawa gue kemana?" tanya Laki laki tersebut.
"gue kagak tau" ucap yuqi yang masih fokus menyetir.
"yaudah anter gue balik ke mall tadi, gue ada urusan di sana" ucap laki laki tersebut.
"tunggu setengah jam lagi ya, gue janji bakal anter lo kesana" ucap yuqi.
"gue di tunggu appa gue di mall nanti bisa bisa dimarah gue kalok gak kesana sekarang " ucap laki laki tersebut dan menatap yuqi yang fokus menyetir.
"ok gue anter lo balik kesana" pasrah yuqi.
"nah gitu dong dari tadi, kita belum kenalan. Nama lo siapa?" tanya laki laki tersebut.
"Jeon yuqi" jawab yuqi.
"gue Jung jeno, lo tadi bilang ke appa sama eomma lo kita pacaran kan?" tanya laki laki tersebut yang bernama jeno.
"iya, sorry tadi gue ngomong asal nyeplos" ucap yuqi dengan cengirannya.
"pacaran asli juga gak papa hehe" ucap jeno dengan tawanya.
"gila" ucap yuqi yang membuat jeno berhenti tertawa dan menatapnya tajam.
"gue angep lo ngutang sama gue, dan bakal gue tagih nanti utang lo" ucap jeno dengan smirknya.
"serah, kita juga kagak bakal ketemu lagi" ucap yuqi.
"tapi gue rasa kita bakal ketemu, entah dimana" ucap jeno.
Yuqi menghentikan mobilnya, karena mereka sudah berada di depan mall.
"udah sampek" ucap yuqi lalu menatap jeno yang masih menatapnya.
"inget gue bakal nagih ni utang lo, kalok kita ketemu lagi" ucap jeno.
"serah" jawab yuqi dengan wajah malasnya.
Jeno keluar mobil yuqi, yuqi langsung menancap gasnya untuk pulang ke rumahnya.
Sedangkan jeno masuk ke dalam mall lagi sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobroknya Keluarga Jeon🌀
HumorKebobrokan + humorisnya keluarga jeon... Author gak terlalu pinter buat deskripsi, jadi kalik penasaran boleh mampir. Bayar parkir juga ya kasi vote juga komen hehehe!