si misterius

286 28 0
                                    

Sekarang jam 8 pagi dan 5 pembantu jihyo sudah pada datang dan melaksanakan tugas mereka.

Keluarga jeon memperkejakan pembantu dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore.

Dan gaji mereka sangat tinggi, juga gaji 3 satpam penjaga kediaman rumah jeon.

Sekarang sudah jam 11 lalu jihyo bersip siap dan menyiapkan sarapan untuk di bawa ke kantor jungkook.

Setelah itu jihyo menaiki mobilnya dan melajukannya menuju kantor jungkook.

Yuqi memberhentikan motornya di tengah jalan karena merasa ada yang mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuqi memberhentikan motornya di tengah jalan karena merasa ada yang mengikutinya.

Mobil jaemin dan taehyun sudah tak ada karena mereka berangkat duluan dari pada yuqi.

Sedangkan mobil yeonjun melaju ke arah yang berbeda karena arah kampus mereka beda dengan sekolah adiknya.

"kek ada yang ngikutin gue" monolog yuqi dan melepas helemnya.

Bener saja ada yang berpakaian serba hitam dan ber hoodie hitan juga memakai masker hitan dan jumlah mereka 5 laki laki.

Yuqi langsung memakai helemnya dan meng gas cepat motornya menjauhi mereka.

Si misterius menaiki motor mereka juga dan mengikuti yuqi.

Yuqi melajukan motornya ke arah yang berbeda dari sekolahnya.

Hingga yuqi memasuki gang kecil dan gang tersebut buntu.

Saat yuqi inggin membelokkan motornya ke 5 laki laki tersebut mencegatnya lalu turun dari motor mereka.

"sial!" umpat yuqi.

Yuqi turun dari motornya lalu melepas helemnya dan berjalan agak maju ke hadapan lima laki laki tersebut.

"Mau apa lo hah?!" tanya yuqi sarkas.

"bunuh lo!" ucap salah satu laki laki tersebut.

"serang!" teriak salah satu laki laki tersebut.

"gue terpaksa" ucap yuqi lalu...

Bugh....

Bug...

Buggg...

Terjadi perkelahian di gang sepi tersebut.

"lari!" teriak slah satu si misterius lalu mereka dengan wajah bonyoknya menaiki motor mereka lalu pergi meninggalkan yuqi yang sudut bibirnya sobek dan mengeluarkan darah segar.

Punggung tangan kanan yuqi juga berdarah dan di bagian sudut bibir yang sobek tersebut agak berwarna unggu krbiruan.

"untung eomma ngajarin gue bela diri." ucap yuqi.

"gue gak mungkin sekolah, pasti pager sekolah udah di tutuo. Gue juga gak mungkin pulang, gue takut di marah. Mending gue ke apotik dulu beli obat merah sama perban" monolog yuqi.

Bobroknya Keluarga Jeon🌀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang