matahari mulai menampakkan sinarnya, lisa terbangun dari tidurnya ia berusaha mengumpulkan nyawanya kemudian ia bangun duduk menyandar pada kepala ranjang, ia tak mendapati jungkook yang sekarang adalah 'kekasihnya' itu berada di sampingnya
ia berdiri mencoba mencari pakaian namun ia tak menemukannya hanya menemukan kemeja jungkook yang berserakan di lantai, kemana pria itu
semalam kegiatan panas tersebut kembali mereka lakukan lagi sampai menjelang dini hari
lisa kemudian mengambilnya walau dia kesusahan untuk berjalan dan mengenakannya, yah sama seperti semalam kemejanya kebesaran di pakai di tubuhnya
lisa menatap sekeliling, mencoba mencari ke kamar mandi namun tak menemukan jungkook, ia ingin keluar dari kamar dan mencari pria itu namun ia takut
ia kemudian membereskan tempat tidur dan membuka jendela besar kamar itu agar udara bisa masuk ke dalam menikmati pemandangan dari jendela tersebut
ceklek
pintu terbuka, menampilkan sosok jungkook yang datang membawa nampan
"kau sudah bangun? kemarilah aku akan menyuapimu makan"
lisa melangkah menuju jungkook mendudukkan dirinya di samping jungkook
"masih susah berjalan?"
lisa hanya mengangguk
"kemarin ibumu mengirim pesan"
lisa terkejut, "ibu?"
jungkook mengangguk, "aku sudah membalasnya jika kau menginap di rumah sahabat kantormu itu"
lisa bernafas lega sambil mengunyah makanan yang di suapi jungkook
"hari ini kau tidak perlu ke kantor, aku mengizinkanmu istirahat"
lisa mengangguk paham, lagi pula ia masih kesusahan untuk berjalan tidak mungkin juga kan jika ia masuk kantor dan di tanyai hal hal yang tidak tidak oleh somi dan beberapa teman kantornya
sarapan selesai, jungkook meletakkan piring di meja kemudian menatap lisa
"mian"
lisa tersenyum menggenggam tangan jungkook, "aku akan menaruh kepercayaan padamu pak"
"kuno sekali panggilanmu, bukan kah sekarang kita ini sepasang kekasih?" cerca jungkook sambil memanyunkan bibirnya
"hihi kau menggemaskan, apa pria di hadapanku ini pria yang semalam menggagahiku? aku tak percaya" ucap lisa cekikikan sambil mencubit kedua pipi jungkook
"ya! ya! sakit" pekik jungkook sambil memegang kedua tangan lisa yang mencubit kedua pipinya
"tapi aku takut..." ucap lisa sambil melepas kedua tangannya dari pipi jungkook yang memerah
"apa yang kau takutkan sayang?" tanya jungkook sambil mengelus elus pipinya, sakit tau.
"aku takut dengan eumi"
"kau tenang saja, biarkan aku yang mengurusnya"
"tapi..."
jungkook tersenyum ia kembali menarik tenguk lisa dan mencium dahinya, tak ingin membahas masalah kemarin
------
------
------
------
------
beberapa bulan berlalu hubungan jungkook dan lisa tak banyak yang mengetahui kecuali euntak dan kedua orang tua jungkook karena jungkook membawanya mengenalkan kepada orang tuanya jika lisa adalah gadis ralat wanita yang ia cintai
![](https://img.wattpad.com/cover/256633292-288-k780162.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS LUGU || LIZKOOK ✓
Fanfiction[END] seorang gadis cantik berponi sebatas alis dan lugu Lalisa Manoban dan Jeon Jungkook lelaki dingin nan tampan 📌ini cerita pertama ku, jadi mohon dukungannya ya ( ꈍᴗꈍ) ⚠️DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK CERITA INI⚠️ Rank: #1 Lizkook 020621 #1 Liz...