[08 : perjanjian]
[di luar kamar]
"Kenapa jeno bisa semarah itu ya? Menyeramkan~"
Winwin yang duduk di samping yuta mencoba bertanya pada yang lainnya, karna jujur saja ia tak habis fikir, jeno bisa semarah tadi
"Karna jeno ngebentak mark ini akan menjadi canggung..."
"Ini semua salah haechan, hyung! Dia cuma kelelahan, seharusnya dia dirawat di dorm saja sudah cukup kan! Ini terlalu berlebihan! Bahkan jungwoo hyung juga datang kesini, bukan nya terbalik. Seharusnya jungwoo hyung yang harus di rawat lebih baik, kenapa harus dia!"
Ucap Lucas meluapkan kekesalan nya, tak ia lihat jungwoo yang menyeringai puas mendengar kata demi kata yang ia lontarkan. Beda lucas beda pula mark, ia mengernyitkan dahi mendengar apa yang jungwoo dan lucas katakan barusan. Mereka tak seharusnya mengatakan hal seperti itu!
"hentikan omong kosong mu lucas, bagaimana pun juga haechan sekarang sedang sakit, kita tak boleh memperlakukan nya seperti itu! kenapa kau selalu mengatakan hal hal buruk itu kepada haechan?! Lupakan semua kekesalan mu untuk saat ini saja, apa tidak bisa?!"
Mark marah. Sungguh. Walaupun ia sempat membenci pria yang sedang berbaring lemah di dalam ruangan tadi, tapi tidak ada yang boleh bersyukur atas kemalangan orang lain. Apa lagi itu adalah orang terdekatnya, ia sangat tak menyukainya. Lucas sudah kelewatan dengan semua ucapan nya
"What's going on, dude? kenapa sekarang kau membelanya? Bukannya kau sangat membenci nya mulai hari itu? pftt... plin plan! Ada apa dengan mu mark lee? Kau tidak sedang bercanda kan, hahaha!"
Mark sudah berdiri dari duduknya hendak berjalan kearah lucas namun tangannya sudah di tahan lebih dulu dengan jungwoo yang ada di sebelah nya. Jungwoo menggelengkan kepalnya memberi kode untuk ia menghentikan tindakannya
"Sudahlah mark, lucas. Dengan begini kalian sama saja seperti tadi. berhenti mengulang kejadian yang sama! Berhenti berdebat untuk hal yang tidak penting"
"karna haechan semuanya mulai tidak tenang sekarang!"
Ucapnya kecil namun mark bisa mendengarnya dengan baik, ia ngerutkan dahinya. Dia menghempaskan dengan kuat genggaman di pergelangan tangan nya. Ia Menatap orang di sebelahnya dengan tatapan tidak suka.
'Sungguh, apa apaan itu?! Bisa bisanya jungwoo hyung mengatakan hal itu dengan bebas nya. Seharusnya aku tahu kalau ini sudah tidak beres'
"maaf ya hyung, bukan nya kau sendiri yang mau membuat kita saling bertengkar?! Apa kau senang melihat kami seperti ini?! hah, katakan!!"
Mark berteriak keras di hadapan nya. mark, dia sudah tak tahan lagi dengan tindakan jungwoo hari ini. Dia keterlaluan.
Apa maksudnya mengatai haechan seperti tadi? Mark sangat tahu haechan itu orang yang seperti apa, tinggal lama dengan nya membuat ia mengerti. Mark jelas tak suka dengan perkataan jungwoo yang merendah rendahkan haechan seperti tadi
"hyung Cuma menyampaikan pendapat mark, kalau kau tidak suka hyung minta maaf"
Ucap jungwoo rendah. yuta yang geram bergerak gelisah di tempat duduk nya, mulai berdiri dan langsung menarik jungwoo keluar. Muka yuta tampak geram menahan marah yang ia pendam cukup lama
Setelah berjalan cukup jauh, mereka berhenti di area belakang rumah sakit. Salah satu tempat yang tertutup dan jarang orang lewati. Jungwoo menghapus air mata di pipinya. Dia menatap yuta tak suka sambil menunjuk kan seringai kecil milik nya
"kenapa hyung? Apa ada yang salah?"
Ucapnya sambil melipat kedua tangan nya di depan dada. Yuta benar benar geram, dia benar benar muak memainkan permainan seperti ini, dia lelah.
Sudah cukup sampai haechan masuk rumah sakit saja, ia tak ingin ada yang lebih dari itu. Dia tak tahan, disuruh ini itu memerankan peranan sebagai orang yang jahat, tapi dia tau ini salah. Bukankah dia pantas disebut pendosa
"cukup jungwoo, Ini sudah kelewatan, kita sudah kelewatan. Ini semua bohong. Ini juga bohong, kamu gak benar-benar terluka. sudah cukup, cukup kamu ngehukum haechan! Cukup untuk menyuruhku ini itu dan mengancam ku!! Kumohon berhenti jungwoo-ya, aku mohon! Kenapa kau seperti ini?! apa yang membuat mu berubah menjadi seperti ini?!"
"berubah? Hahaha kau gila?! Siapa yang kau bilang berubah?! Kau membuat ku kesal saja brengsek!"
"tolong jungwoo... berhenti lah. Aku mohon"
Yuta memohon dengan sungguh pada nya. Dan hanya dibalas decihan tak suka oleh orang di depan nya. Dia menatap yuta mengintimidasi, lalu menarik rambut yuta kebelang, membisikkan sesuatu tepat di telinganya
"kita sudah membuat perjanjian tentang ini yutaa... aku bisa bertindak lebih jauh kalau kau mau"
"Kau ---"
"Ssttt... Tapi aku masih memikirkan si kecil, donghyuck mu. Kau menyayangi nya kan? Hahaha bodoh! Kau adalah salah satu dari banyak nya orang bodoh yang aku kenal. Sekarang pikirkan semuanya di kepala kecil mu itu, jangan ada yang terlewat!"
Ia menghempas kepala yuta kasar, tersenyum menatap yuta yang sekarang tengah terpaku di tempatnya.
"hahaha sampah!"
Jungwoo berlalu pergi dari sana setelahnya. Sedangkan yuta, dia masih terduduk memandang kosong pada rerumputan
'maaf donghyuck ah'
「NOTSADーHAECHAN」
R|120522
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTSAD ¦ HAECHAN
FanfictieSebenarnya, apa arti dari bahagia yang sebenarnya? Apa terluka untuk orang yang di cinta itu juga bentuk dari bahagia? Disaat terluka memaksakan untuk tetap bahagia, disaat berduka harus tetap ceria. Agar tak ada satupun yang curiga, kalau kau tidak...