- 5 ( bunga tulip putih )

62 12 0
                                    

Suasana yang beda kini membuat Nanon sedikit risih

Habisnya dia baru ingat kalau dia harus bekerja di kafe siang hari
Dan dia sempat ditegur oleh arm karna telat datang
Suasana hatinya juga sedang kacau yang membuatnya sedikit risih ditambah orang orang baru saja pulang kerja
Jadi kafe sedang ramai

" Chimon- wachira -
" kau sedang apa sih non? " arm membuyarkan pikiran Nanon

" Euh tidak apa apa kak! Aku hanya sedang memikirkan sesuatu, aku ke toilet sebentar yah! " Nanon meninggalkan arm yang terlihat masa bodoh karna sedang melayani orang
——————————————————————

" aku seperti pernah mendengarnya kak, tapi aku lupa dimana! "  - N

" yang kudengar yah, Chimon sekarang sudah sukses ! " - M

" yang bener kamu? " - P

" iya, katanya dia jadi penulis apa jadi psikiater! " - mix

" penulis! " - N

———————————————————————

" Gadis itu! Iyah benar, Gadis itu! " Nanon memukul pelan dinding toilet

" mas ngak papa? " tanya seorang lelaki disebelah Nanon yang sedang membuang air kecil

" oh iya ngak papa! " Nanon menutup wajahnya dan kemudian meninggalkan toilet tersebut
————————————————————————

" kak! Kakak tau tidak? Gadis yang tinggal sendirian di kafe hari itu? Yang Marc minta izin buat jenguk temennya di rumah sakit! " Nanon mendatangi arm yang sedang membuat minuman

" yang mana non? Udah 2 minggu kamu ngak masuk, banyak perempuan yang datang ke kafe malam malam! " jelas arm masih terfokus ke minumannya

" yang itu kak! Yang aku tiba tiba datang buat nanya pendapat kakak sama Marc tapi Marc nya malah pergi jenguk temennya! " jelas Nanon yang mendapat anggukan dari arm

" setau kakak yah non! Dia tuh kayanya deket sama si Marc. Pas datang si marc langsung duduk didepan gadis itu, tanya Marc dulu yah non! Si prim juga katanya balik hari ini, jadi kamu bisa pergi! " ucap arm yang langsung mengantar minuman pesanan
———————————————————————

" mwuangswud kwakwak lwove yha? " ucap Marc sembari mengunyah cemilan yang di bawa Nanon

Pasalnya anak itu meminta Nanon untuk membawakan dirinya cemilan kala Nanon menelfon Marc tadi
Jikalau tidak, dia tidak akan kau membukakan pintu rumahnya kala Nanon datang
Emang bener kata arm
Nanon tuh baiknya keterlaluan banget

" dikunyah dulu astaga! " Nanon memukul belakang Marc saat anak itu mulai tersedak cemilan yang ia makan

" Love tuh temen se fakultas aku kak! Tapi orangnya pendiem. Setau aku dia tuh temen jauhnya si pri-

" masa aku ke kafe lagi sih! " potong Nanon cepat

" emang nya kenapa sih kak? Kakak tuh pengen nyari informasinya cepet apa masih mau nanya ke prim? " tanya Marc

" kamu tau? " Nanon melihat Marc dengan intens
Marc hanya mengangguk pelan sembari memakan cemilan nya

" tapi kakak yakin? pengen tau tentang si love atau kakak nyari love karena dia deket sama si Chimon! " Marc tersenyum saat melihat Nanon menatapnya tak percaya
———————————————————————

" Belum ada Judul " | Namon SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang