" Non! Bangun! " suara berat Harit membangunkan Nanon yang masih tertidur sembari menutup dirinya dengan selimut milik Marc
" Marc nyuruh datang tadi! " lanjut Harit
" memangnya udah jam berapa? " tanya Nanon dengan suara seraknya
" jam 12 " Marc menyaut dari dalam kamar mandi
————————————————————————
" untung kak arm juga belum datang non! Kalo kak arm udah datang kamunya pasti di marahin! " prim membentak Nanon yang kala itu memakai apronnya dengan tergesa gesa
" kau juga Marc! Kenapa ngak di bangun in Nanon nya! " kini Marc yang dibentak prim
Gadis itu memang tidak suka ketika Nanon dan Marc terlambat datang saat mereka sangat dibutuhkan. Yang membuat dirinya harus membentak keduanya. Nanon mungkin bisa dikatakan
* tidak pernah terlambat *
Tapi untuk Marc, pikir saja sendiri" iya maaf! Habisnya semalam aku main game bareng kak Harit, jadi bangunnya telat! " balas Marc dengan wajah kesalnya
Kini Harit ditatap prim dengan tatapan kesalnya
" aku hanya kesepian malam itu prim! " jelas Harit sembari terkekeh pelan" hari ini tidak ada kelas? " - P
" ada acara besar yang diadakan di kampus, jadi belum ada kelas " - M
" bungkusan besar diluar itu? " - P
" bunga tulip putih " - N
" untuk siapa? " - P
" seseorang! " - N
Nanon langsung menyuruh prim untuk membuka kafe
Tanpa menyadari raut wajah prim yang terlihat sendu" bersabarlah prim! " Harit menepuk pundak prim pelan lalu berlalu mengikuti Nanon dan Marc didepan
-||-
" selamat datang! " ucap Marc dan Nanon
Seperti biasa, Nanon terlihat sibuk bersama Marc yang tentunya membantu Nanon membuatkan pesanan para pelanggan e
Karena arm sampai sekarang belum sama sekali menampakkan batang hidungnya
Prim melayani beberapa orang juga, dan tentunya Harit hanya duduk diam disebelah Marc sembari memainkan handphonenya
" permisi kak! Apa bunga tulip putih ini dijual? " tiba tiba gadis yang dicari Nanon muncul Dihadapannya
" k-kau gadis kemarin kan? " Nanon terhenti kala melihat love yang tersenyum balik ke arahnya
" iya kak, bunganya dijual? " dia bertanya sekali lagi
" Ku berikan gratis untukmu! " Nanon tersenyum balik ke arahnya
" wah! Terima kasih! Aku pesan Latte dan Espresso! " jawab love yang kemudian mencari tempat duduk
" kau suka kepadanya? " Marc menyenggol lengan Nanon
" lebih tepatnya. Terpesona! " balas pang yang lanjut membuat minuman yang dipesan tadi
————————————————————————Setelah kedatangan love, pelanggan yang datang mulai sedikit
Setidaknya membuat ketiga orang yang sedang bekerja itu mempunyai waktu beristirahat sejenak
KAMU SEDANG MEMBACA
" Belum ada Judul " | Namon Series
De TodoIni beneran judulnya "belum ada judul " --------------------- " ini bukumu. Terima kasih sudah mau meminjamkannya " " iya sama sama " " maukah kau menerima ajakanku untuk sekedar meminum teh ditempat ini? " Lawan bicaranya memberikan tatapan bingung...