"perbedaan itu ada untuk disatukan."
-genoara (si rakyat rp yang lagi galau)
.
.
.hari berganti hari, bulan berganti bulan. keceriaan yang sama melingkupi bait kehidupan yang indah di sudut kota. riuh gelak tawa, suka, duka dan bahagia menjadi warna yang indah untuk semua lekuk jalur kehidupan.
ini hari jum'at. itu berarti ini hari terakhir ara dkk melaksanakan penilaian tengah semester. hari sudah siang, ara dan yasmin tengah duduk berdua di meja pojok kantin. menyeruput jus stroberi yang menyegarkan tenggorokan serta kepala yang hampir berasap dengan hikmat.
kalian bertanya dimana felix? dia dan pemuda muslim lainnya tengah di masjid, melaksanakan shalat jum'at.
"gila gila. pak jefri tadi jeli banget ngawasinnya. rara aja tadi pas ambil tipe-x nya yang jatoh langsung disangka cari contekan. mana soalnya susah banget lagi. pasrah aja gua mah sama nilai akhirnya." yasmin berujar lesu. bahunya merosot ke bawah dengan dagu yang ditumpu kedua tangan. terlihat menyedihkan.
ara tertawa kecil. lucu sekali sahabatnya yang satu ini. mungkin terasa berat untuk yasmin meskipun tak sangat, sebenarnya yasmin itu pintar, hanya saja malas belajar. jadinya ya begitu, kurang di asah.
"siapa suruh malah marathon drakor coba." sindir ara.
yasmin mendengus, hanya mengangguk mengiyakan. teringat sesuatu, ia menegakkan duduknya. tangan ia lipat diatas meja, menatap ara antusias.
"oh iya, ra. besok kan ada lomba basket putra tuh, sekolah kita sama SMA Garuda 3. lu nonton gak?"
ara tampak berfikir, dahinya berkerut dengan bibir maju beberapa senti. menimang nimang.
"ish, kan besok weekend. enakan juga rebahan, pacaran sama kasur. kalo nonton basket panaaas." dia sedikit merengek. weekend itu quality time nya dia dengan pacar abadinya -kasur. yasmin berdecak malas. tau betul tabiat sang sahabat.
"dateng aja kalii. minta anterin mas renjun. felix and team main tuh. kasi semangat ke dia. kan dia jones, kesian gada yang kasih semangat."
"yauda sih, gampang. lu aja yang jadi pacarnya."
"o to the gah. ogah."
"iya iyaaa, ntar gua pikirin lagi. jam berapa sih emangnya?"
"jam dua mulai. jadi paling engga jam setengah dua kita udah di GOR. jan ngaret ato gua gebuk."
"hooh dah hooh."
percakapan keduanya berhenti sampai disitu. tak lama, kantin terasa ramai. ahh, rupanya casanova SMA Walton memasuki kantin. iya, siapa lagi kalo bukan anak Bangtan? tak ada yang tak mengenal circle berisi 7 laki laki di seantero sekolah.
visual mereka yang tak main main, ditambah keahlian mereka di bidang akademik maupun non akademik yamg melebihi rata rata membuat mereka menjadi sosok yang menjadi pusat perhatian.
ketujunya lantas duduk di meja panjang tempat yasmin dan ara. yoongi duduk di samping ara. jungkook duduk disamping yasmin, dan yang lain duduk berhadapan.
pemandangan ini sudah menjadi hal yang biasa untuk murid SMA Walton. ahahaha, kekuatan alam bertindak jauh lebih cepat dari yang kita bayangkan.
yasmin, felix dan ara semakin dekat dengan anak bangtan. dalam hitungan minggu, mereka sudah akrab layaknya bersahabat dari sekolah dasar. terutama ara dan yoongi. mereka berdua sangat dekat. sering sekali yoongi mengantar jemput ara ke sekolah, jalan jalan ke taman atau timezone bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqlal dan Katedral -Myg
RandomIni hanyalah sebuah kisah rumit namun terlihat sederhana. Kisah tentang dua insan manusia saling mencinta yang dipisahkan oleh agama. Kisah mereka yang dipisahkan oleh Tuhan. Sang kuasa atas segalanya. Kisah cinta seorang gadis muslim pada lelaki Um...