Black Tea
5 tahun kemudian.
Gadis itu berjalan menyusuri jalanan kota.Kemarin dia kehilangan pekerjaannya,dan sekarang dia harus mencari pekerjaan lagi.
Setelah perang besar 5 tahun lalu hidupnya merasa kurang.Bahkan teman-temannya dulu sama tidak mengenalinya.
Merasa tidak berguna mendekati teman-temannya dulu,dia mulai menjauh melupakan mereka.Berharap dirinya tidak merasakan sakit hati.
Dulu mereka sangat dekat,tapi sekarang sudah berubah hanya karena kejadian satu hari itu.
Dia tidak bisa menyalahkan Eren karena hal ini.Dia tau Eren melakukannya agar penduduk pulau ini tidak merasa trauma akan kejadian mengerikan yang banyak memakan korban nyawa.
Hei,Bagaimana perasaanmu ketika teman seperjuanganmu tidak mengenalimu sama sekali?
Ackerman's Tea
Melihat tulisan di papan besar itu mengingatkan dirinya dengan kaptennya dulu.Kaptennya sangat menyukai teh.Bahkan saat ditanya “jika dirimu menjadi orang biasa,apa yang akan kau lakukan?” kapten nya dengan santai menjawab ingin mendirikan sebuah toko teh.
Gadis itu memasuki toko tersebut.Berharap di sana dia akan segera medapatkan pekerjaan.
“Apakah disini masih membuka lowongan pekerjaan?”Tanya gadis itu ramah kepada seorang lelaki yang menghadap memunggunginya.
Lawan bicaranya diam saja.
Suara itu..
terasa familiar ...Sepertinya dia mengenalnya.Dengan cepat dia menoleh,tapi tidak menjawabnya.Sebenarnya dia tidak membutuhkan pekerja.Dia sendiri sudah cukup bisa mengurusnya.
Tapi melihat siapa yang bertanya membuat dirinya tidak bisa menolak.
“Ada.”Jawab lelaki itu yang membuat gadis itu membelalakkan matanya terkejut setelah melihat wajahnya.
“Kau bisa membantuku disini.”Tambahnya lagi.
“Siapa namamu?”Tanya lelaki itu.Akan sangat aneh jika dia langsung mengenalinya.Dia berpura-pura saja tidak mengenalnya.
“Mikasa.”Jawab gadis itu.
“Mikasa?”Tanya lelaki itu tidak puas dengan jawaban singkat Mikasa.
“Mikasa Ackerman.”Tambah Mikasa memperkenalkan dirinya.
“Levi.”Levi mengulurkan tangannya pada Mikasa untuk memperkenalkan dirinya.
“Levi?”Tanya Mikasa berpura-pura tidak tau.
“Levi,Levi Ackerman.”Lanjutnya memperkenalkan dirinya.
Mikasa membalas uluran tangan kaptennya itu.
Ahh tidak.
Bukan kaptennya lagi.“Ternyata nama belakang kita sama”Ucap Mikasa tersenyum simpul.
“Ah,ya.hahaha”Jawab Levi tertawa garing.
“Kapan aku bisa memulai pekerjaanku?”Tanya Mikasa.Jujur saja dia tidak bisa membuat teh sebaik Levi.
“Sekarang kau bisa langsung melakukan pekerjaanmu”Jawab Levi.
Levi merasa senang dia bisa bertemu dengan bawahannya dulu.Melihat kondisi Mikasa dirinya merasa tenang.Setidaknya dirinya tau Mikasa baik-baik saja.
Eh,tapi sekarang Mikasa menjadi bawahannya lagi.
Black Tea
Maaf ya ceritanya pendek
semoga kalian suka!Silahkan meninggalkan jejak,
Tapi jangan tinggalkan hatimu disini.Aku sayang aku sendiri.
Nextttt??
salam ninja,
sylviazakiyya
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Black Tea
FanfictionRivamika story after rumbling. Era titan sudah benar-benar berakhir. dan Eren telah menghapus ingatan seluruh keturunan Ymir dengan kekuatan founding titannya. Tetapi tidak untuk ingatan seorang "Ackerman" "Bagaimana agar dia bisa mengingatku kembal...